JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kaget mendengar isu mengenai beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju bakal mengundurkan diri. Menurutnya, sampai dengan saat ini, seluruh menteri masih berkeja dengan baik. Bahkan, terlibat dalam setiap rapat.
"Kabarnya dari siapa? Wong kita dari pagi sampai sore, pagi, siang, malam kita rapat paripuran rapat internal, rapat terbatas selalu ngga pernah ada jedanya, setiap jam setiap 2 jam gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri juga gak ada masalah," ujar Jokowi kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari.
Kabar soal menteri mengundurkan diripun dianggap sebagai dinamika politik. Mengingat, saat ini, semakin dekat dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Terlepas dari hal itu, Jokowi menegaskan bila seluruh menterinya bekerja dengan baik hingga saat ini.
"Ya namanya bulan politik, tahu politik ya semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik. Tapi biasa kok, kita kerja biasa, kerja rutin biasa," kata Jokowi.
BACA JUGA:
Isu ini bermula saat ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur. Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam pilpres.