Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh cukup dalam pada penutupan perdagangan Seni  9 Maret. IHSG ditutup melemah 6,58 persen atau 361,73 poin ke level 5.136,81

Pada penutupan perdagangan sore ini, hanya ada 43 saham yang menguat. Sebanyak 382 saham melemah, dan 102 saham stagnan.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, terkoreksinya IHSG hari ini adalah lebih dipengaruhi oleh minimnya katalis dari berbagai data markroekonomi global yang memberikan high market impact yang positif terhadap market.

"Sementara itu, hasil data Indeks Kekayaan Konsumen (IKK) Indonesia yang mengalami penurunan dari 121,7 menjadi 117,7 turut menambah sentimen negatif dari domestik," jelas Nafan kepada VOI.

Di sisi lain, lanjut dia, faktor COVID-19 juga berperan dalam memperlemah kinerja pertumbuhan indeks. Rupiah saat ini juga terkoreksi terhadap dolar AS akibat dari faktor tersebut.

Sore ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers di antaranya PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) yang menguat 70 persen ke Rp204, PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) yang menguat 69,52 persen menjadi Rp178, dan PT Star Pacific Tbk (LPLI) yang menguat 31,48 persen menjadi Rp71.

Sementara yang berada di jajaran top losers di antaranya PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) yang melemah 16,67 persen menjadi Rp125, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang melemah 13,04 persen menjadi Rp80, dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang melemah 13,01 persen menjadi Rp1.170.