SURABAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membantah tuduhan telah menekan salah satu kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk tidak fokus dalam mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Apa yang disampaikan Pak Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI Perjuangan) tersebut tidak benar. Tuduhan itu tidak benar," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto di Surabaya, dilansir ANTARA, Jumat, 12 Januari.
Dirmanto menegaskan seluruh jajaran Polda Jawa Timur tetap berkomitmen untuk bersikap netral pada saat proses Pemilu.
"Dalam seluruh tahapan Pemilu, Polda Jatim dan jajarannya tetap menjaga netralitas, jadi tidak ada dukung mendukung pasangan calon. Yang ada adalah menjaga pelaksanaan Pemilu agar berjalan lancar, aman, dan damai," kata Dirmanto.
Dia mengatakan dalam menyukseskan Pemilu, Polda Jatim telah berupaya melakukan langkah sesuai ketentuan supaya kondusivitas di Jawa Timur tetap terjaga.
"Upaya untuk suksesnya Pemilu sudah banyak kita lakukan dan sesuai dengan tugas pokok fungsi Polri," ujarnya.
Hingga saat ini Polda Jatim juga telah melaksanakan sebanyak 15 kali Deklarasi Pemilu Damai.
Pada kegiatan deklarasi itu juga dihadiri berbagai elemen masyarakat termasuk semua partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi dan bahkan dari media.
"Ini merupakan salah satu komitmen Polda Jatim untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai, selain itu kami juga intens melaksanakan patroli pada objek-objek vital," ucap dia.
BACA JUGA:
Selain itu, Kombes Dirmanto juga menegaskan isu adanya pengusaha di Jatim yang ditekan oleh aparat keamanan ketika ingin mendukung salah satu pasangan calon juga tidak benar.
"Saya tegaskan isu itu tidak benar, dan tidak ada penekanan dari kami soal dukung mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden," ujarnya.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, kata dia, telah memberikan penekanan kepada seluruh personel Polda Jatim dan para Kapolres yang ada di jajarannya untuk tetap menjaga netralitas.
"Yang ada adalah Polda Jatim terus berkomitmen untuk netral dalam pemilu 2024, dan terus berupaya untuk menciptakan pemilu damai dan aman sebagaimana perintah Bapak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo," tuturnya.