Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada pembukaan perdagangan Senin 9 Maret. Rupiah melemah 12 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.255 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona masih akan menjadi sentimen negatif untuk rupiah hari ini.

Pagi ini terlihat harga emas naik menembus ke atas kisaran 1.700 dolar AS per troy ons, dan minyak mentah WTI tembus ke bawah area 30 dolar AS per barrel yang mengindikasikan kekhawatiran meninggi.

"Pemberitaan di media massa terkait COVID-19 terus menginformasikan bertambahnya jumlah terjangkit dan meninggal di luar China termasuk Indonesia. Ekonomi Global dan Indonesia diperkirakan mengalami perlambatan karena wabah ini," kata Ariston kepada VOI.

Ia memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp14.200-14.400.

Pagi ini, mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS pagi ini, dengan penguatan 1,19 persen.