JAKARTA - Bank pembangunan daerah (BPD) Bank DKI membuka layanan penyaluran kredit untuk para aparatur sipil negara (ASN) skema channeling melalui peer to peer lending.
Peer to peer landing merupakan marketplace pinjam meminjam uang dengan cara online. Dalam layanan ini, Bank DKI melakukan kerja sama dengan PT Fidac Inovasi Teknologi (Fidac) tentang penyaluran kredit multi guna dengan mekanisme channeling melalui peer to peer platform.
"Melalui kolaborasi ini, Bank DKI bekerjasama dengan Fidac sebagai penyalur pinjaman atas pemberian pinjaman kepada calon debitur, sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI," kata Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus dalam keterangannya, Rabu, 10 Januari.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, kolaborasi yang dibangun lintas pelaku jasa keuangan ini bertepatan dengan momentum disrupsi teknologi, ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan keuangan melalui aplikasi digital.
"Kolaborasi bersama Fidac, diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis Bank DKI, khususnya dalam meraih target pasar kredit multi guna bagi ASN," tutur Amirul.
BACA JUGA:
Amirul berharap dengan kerja sama ini, Bank DKI dapat menyalurkan fasilitas kredit multi guna lebih luas kepada ASN di seluruh Indonesia.
Melanjutkan, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengungkapkan kerja sama antara Bank DKI dan Fidac merupakan upaya kolaborasi bersama dalam mengembangkan bisnis khususnya dalam penyaluran kredit, sejalan dengan transformasi digital yang terus dilakukan Bank DKI, dan mendukung tujuan mewujudkan Jakarta sebagai kota Global di tahun 2024.
"Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta sebagai kota global, yang menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat," tutup Arie.