Hari Ini, Bareskrim Periksa Pelapor Kasus Roy Suryo Tuding Gibran Dibantu Alat Pendengar saat Debat Cawapres
Pakar telematika Roy Suryo (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri disebut bakal memeriksa Ketua Bidang Hukum Pilar 08, Hanfi Fajri. Pemeriksaan itu berkaitan dengan pelaporannya terhadap Roy Suryo di kasus dugaan ujaran kebencian.

Pakar telematika ini sedianya sempat menyebut adanya kejanggalan dari Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan tiga mikrofon saat debat cawapres.

"Iya betul (diperiksa soal laporan terhadap Roy Suryo)," ujar Hanfi saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Januari.

Rencananya, pemeriksaan terhadap Hanfi dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB.

Tak hanya memberikan keterangan, Hanfi menyebut juga akan menyerahkan bukti tambahan kepada penyelidik, berupa gambar tangkap layar akun Twitter @KRMTRoySuryo1 milik Roy Suryo.

Gambar itu menampilkan hilangnya postingan soal penggunaan tiga mikrofon oleh Gibran Rakabuming Raka yang diduga telah dihapus.

"Bukti tambahan salah satunya screenshot akun twitter Roy Suryo dan postingan yang udah dihapus dengan dugaan bentuk menghilangkan barang bukti," kata Hanfi.

Adapun, Hanfi melaporkan pemilik akun Twitter @KRMTRoySuryo1 ke Bareskrim Polri pada 2 Januari 2024. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Pada laporan itu, Roy Suryo diduga melanggar Pasal Undang-Undang ITE Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45A Ayat (2) UU RI nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 14 KUHP dan/atau Pasal 15 KUHP dan/atau Pasal 207 KUHP.

Diketahui, Roy Suryo sempat berkomentar soal pelaksanaan debat perdana cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12).

Menurutnya, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU.

"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil," cuit Roy Suryo melalui akun X miliknya, @KRMTRoySuryo1, Jumat (22/12).

"Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Headset? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar," sambung dia.