Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber terus menyelidiki kasus dugaan ujaran kebencian dengan terlapor Roy Suryo. Perkembangan penanganannya, tim penyelidik telah memeriksa saksi dan ahli.

"Meminta keterangan atau pendapat dari empat orang ahli," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Selasa, 9 Januari

Ahli yang sudah diperiksa antara lain dua ahli bahasa, satu ahli hukum pidana, dan satu ahli ITE.

Kemudian, pada proses penyelidikan kasus, penyelidik juga sudah meminta keterangan tiga orang saksi yang sekaligus merupakan pihak pelapor.

Dalam kasus dugaan ujaran kebencian soal kejanggalan penggunaan tiga mikrofon oleh Gibran Rakabuming Raka, Bareskrim Polri sedianya menerima dua laporan polisi atau LP.

Keduanya teregister dengan nomor LP/B/2/I/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI dan LP/B/3/I/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.

"Masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dengan melakukan klarifikasi terhadap tiga orang saksi, AF, AW dan WS," tiga orang saksi, AF, AW dan WS," kata Trunoyudo.

see_also]

- https://voi.id/berita/346230/pvmbg-status-gunung-marapi-naik-ke-level-siaga

- https://voi.id/berita/346209/gibran-aka-samsul-sansetan-di-bali-temui-relawan-hingga-tunggangi-chopper

- https://voi.id/berita/346170/prabowo-mengumpat-usai-dicecar-anies-soal-lahan-di-debat-pkb-sudah-tak-lagi-peduli-etik

- https://voi.id/berita/346129/prabowo-rakyat-sudah-pintar-jangan-mau-dikendalikan-orang-yang-tidak-jelas

[/see_also]

 

Roy Suryo sebelumnya berkomentar soal pelaksanaan debat perdana cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember. Menurutnya, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU.

"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil," cuit Roy Suryo melalui akun X miliknya, @KRMTRoySuryo1, Jumat (22/12).

"Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar," sambung dia.