Murai Batu Jagoan Kontes Dicuri Maling Pakai Jaket Ojol, Polisi: Harganya Kisaran 10 Juta

JAKARTA - Seekor burung kicau jenis Murai Batu kontes hilang dicuri maling yang mengenakan jaket ojek online (ojol) di kawasan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Saat kejadian, burung sedang dijemur di depan pintu rumah korban.

Tetangga korban, Roy (47) mengatakan, burung kontes berjenis murai itu raib digondol pelaku yang berjumlah dua orang. Kedua pelaku tersebut nampak bekerjasama berbagi peran ketika beraksi.

"Pelaku ada dua orang. Satunya sebagai pengemudi ojek online (Ojol) pakai jaket ojol pura-pura antar makanan, satu lagi yang mengambil burung," ujar Roy kepada wartawan, Selasa, 9 Januari.

Roy mengungkapkan, peristiwa yang terjadi Jumat kemarin, 5 Januari sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian bermula saat kedua pelaku datang berboncengan dan memarkir sepeda motor berjenis Honda Beat lebih kurang 15 meter dari rumah korban.

Pelaku yang beratribut ojol pun kemudian berpura-pura melirik beberapa rumah di sekitar lokasi sambil membawa bungkusan seolah terlihat mencari alamat pemesan. Sementara pelaku lainnya memantau situasi di sekitar lokasi rumah korban.

Pelaku langsung mengambil burung beserta kandangnya yang ditutupi kain merah. Kedua pelaku langsung tancap gas.

"Pelaku sempat bolak-balik hampir tiga kali untuk memastikan situasi sepi warga. Pas sepi, langsung dibawa ke arah motor yang dibawa, dan pelaku satunya langsung kembali ke motor. Mereka melarikan diri dengan santai," ujarnya.

Aksi kedua pelaku dinilai Roy terbilang cukup lama, yakni lebih kurang 15 menit. Sebab, lingkungan di sekitar lokasi saat itu tengah ramai aktivitas warga yang melintas.

Namun tetap saja pelaku nekat mencuri burung dengan nilai harga jual hingga puluhan juta rupiah tersebut.

"(Kalau) kontes, burungnya menang terus. Harganya kisaran 8 sampai 10 jutaan," katanya.

Rupanya, Roy mengungkapkan aksi pencurian tidak hanya baru pertama terjadi di wilayahnya. Beberapa waktu sebelumnya pun sempat ada kasus pencurian lainnya, diantaranya maling spion, dan motor.

"Kejadian di lokasi ini sering, makanya warga masang CCTV hampir di setiap rumah," ucapnya.