Awkarin Puji Gibran yang Fokus Program Kerja, tak Hiraukan Caci Maki
Cawapres Gibran Rakabuming Raka didampingi istri Selvi Ananda santap siang bersama selebgram Awkarin dan artis Raffi Ahmad di Ambon/FOTO via Instagram @narinkovilda

Bagikan:

JAKARTA - Selebgram Karin Novilda yang dikenal dengan Awkarin rupanya ikut dalam kegiatan cawapres Gibran Rakabuming Raka di Maluku. Awkarin memuji Gibran yang fokus dengan program kerja, tanpa menghiraukan fitnah juga caci maki yang berseliweran.

“Terlepas bagaimana Mas Gibran dibicarakan di luar sana, ternyata beliau adalah orang yang sungguh ramah dan sopan, baik pula tuturnya. Teringat pada saat makan siang tadi beliau justru berkata, ‘Kita tidak perlu mendengarkan fitnah dan cacian di luar sana, ataupun menjatuhkan paslon-paslon lain kita cukup fokus sama visi dan misi kita saja’, kira-kira begitu jika kukutip,” kata Awkarin dalam akun Instagram narinkovilda, Senin, 8 Januari.

“Semoga Mas Gibran bisa amanah dalam menjalankan tugasnya menyejahterakan rakyatnya secara merata jika beliau terpilih nanti,” sambungnya.

Gibran Rakabuming Raka dalam kampanyenya hari ini menjanjikan akses baru dan meningkatkan konektivitas di Maluku sebagai wilayah kepulauan sehingga dapat menciptakan pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Kami ingin ada pemerataan pembangunan. Pembukaan akses baru, konektivitas, karena Maluku ini kepulauan. Jadi, kami ingin ada titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi, tidak hanya di Jawa," kata Gibran di Ambon dikutip Antara.

Putra sulung Presiden  Joko Widodo itu mengemukakan hal tersebut saat bersilaturahmi dengan para raja di Maluku.

Gibran menyebutkan investasi di luar Pulau Jawa telah mencapai 53 persen. Hal itu menunjukkan adanya pemerataan pembangunan.

Ia juga menyoroti keberadaan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol pemerataan pembangunan dengan harapan daerah seperti Maluku juga akan terus berkembang.

"Saat debat yang lalu saya katakan investasi yang ada di luar Pulau Jawa sudah di angka 53 persen. Jadi, sudah mulai ada pemerataan. Sekarang ada IKN, IKN simbol pemerataan pembangunan. Kami pengen nanti yang ada di Maluku ini tersentuh," ujarnya.

Cawapresnya Prabowo Subianto ini juga menilai Maluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, hingga hasil bumi.

Untuk sektor kelautan, kata Gibran, akan dilakukan kebijakan hilirisasi perikanan.

"Kami tidak mau lagi mengirim barang mentah. Kami pengen ada pabrik pengalengan. Cold storage, gede, bisa menyimpan produk-produk dalam jangka waktu lama. Nanti turunan dari produk-produk ikan akan menyelesaikan maalah di sektor lain," katanya.

Gibran menegaskan Prabowo-Gibran akan memberikan atensi khusus untuk daerah-daerah yang belum maksimal menikmati pemerataan pembangunan.

"Nanti akan lebih kami berikan atensi khusus, terutama di Maluku ini. Sekali lagi, kami pengen tidak lagi fokus di Jawa saja. Kami pengen ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," kata dia.

Selain itu, Gibran juga menekankan masalah peningkatan SDM di daerah-daerah, salah satunya dengan berinvestasi untuk anak-anak Indonesia.

"Saat ini investasi yang terbaik itu adalah investasi pada anak-anak. Kami ingin program Makan Siang Gratis ini bisa terlaksana. Menurut kami ini bukan pengeluaran anggaran, melainkan sebuah Investasi menuju Indonesia Emas 2045. Kesempatan ini datang sekali dan tak akan terulang lagi," ujarnya.