Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan tak mempermasalahkan dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memperluas tema debat ketiga Pilpres 2024 dari empat menjadi enam subtema.

Menurut Anies, dirinya terbiasa mendapat beragam pertanyaan yang harus dijawab saat berdialog dengan masyarakat selama ini. Anies pun merasa harus selalu siap menguraikan gagasannya kepada masyarakat.

"Masalah yang ada di masyarakat itu A sampai Z. Kalau bertugas di negeri ini ya harus siap untuk ketemu dengan urusan A sampai Z. Ini kan bukan ujian yang pakai kisi-kisi, bukan," kata Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari.

Dengan penguraian jawaban oleh para capres-cawapres dari semua pertanyaan yang muncul, baik dalam debat maupun dialog publik, menurut Anies, masyarakat akan bisa menilai sendiri kompetensi para calon pemimpinnya.

"Mengambil keputusan itu perlu paham cara berpikirnya, rekam jejaknya. Nah, cara dialog seperti ini adalah cara yang terbuka. Kami yakin ini perubahan yang kita dorong. Jadi, perubahannya bukan bila sudah bertugas, tapi dari masa kampanye kami sudah mendorong agar demokrasi kita kampanye kita lebih berkualitas," urai Anies.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan adanya pengembangan dari empat tema menjadi enam tema sebab ada beberapa tema sebelumnya yang mendapatkan perluasan.

Keenam tema tersebut meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

"Kemarin kan posisinya 4 tema, nah, pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri, kemudian hubungan internasional. Kami expand dengan globalisasi, lalu geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami expand dengan politik luar negeri," ungkap Komisioner KPU RI August Mellaz.

Adapun debat ketiga Pilpres 2024 yang mempertemukan tiga calon presiden (capres) bakal digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Januari.

KPU akan tetap menyediakan podium pada debat kedua capres tersebut. Untuk format debat, kata dia, juga tidak mengubah dari format debat capres sebelumnya.

Segmen pertama debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja yang dimulai lebih dahulu oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan ditutup dengan penyampaian pernyataan kesimpulan oleh masing-masing capres pada segmen keenam.

"Perubahan itu akan terjadi karena venue saja. Lokasinya akan berbeda, tetapi sedapat mungkin layout dan sebagainya tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan debat kedua di JCC (Jakarta Convention Center)," jelasnya.