Anies Minta ASN Berani Laporkan Atasannya yang Tidak Netral
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyampaikan orasi politik pada kampanye di Gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa)

Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan meminta aparatur sipil negara (ASN) berani melaporkan atasan mereka yang bersikap tidak netral atau memerintahkan jajarannya untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu dalam Pilpres 2024.

"Yang tidak kalah penting, anak buah juga kalau menemukan atasan yang menyuruh untuk tidak netral, bicaralah ke publik. Jangan mau diperintah untuk tidak netral," kata Anies dilansir ANTARA, Kamis, 4 Januari.

Usai berkampanye di Gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Anies menjelaskan peraturan soal netralitas ASN bersifat lebih tinggi daripada instruksi pimpinan di suatu instansi, sehingga tidak boleh dilanggar.

Anies menekankan netralitas ASN seharusnya dibuktikan dengan perbuatan oleh aparat, seperti Polri, TNI, ASN, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sehingga tidak sekedar jargon atau ucapan belaka.

"Ini yang saya sampaikan dari awal sebelum penetapan, bahwa netralitas harus dibuktikan, tidak cukup hanya dikatakan," ujar Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga meminta para pimpinan instansi atau lembaga pemerintah untuk mentaati prinsip netralitas dan bertindak tegas atau menegur anggotanya bila ada yang bersikap tidak netral dalam pemilu.