Mahfud Yakin Ganjar Siap Hadapi Debat Capres soal Pertahanan

JAKARTA - Calon Wakil Presiden Mahfud MD meyakini Ganjar Pranowo siap mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 yang mengangkat tema isu-isu pertahanan, keamanan, dan geopolitik pada 7 Januari 2024.

Mahfud mengatakan dirinya tidak memberi masukan secara khusus kepada calon presiden nomor urut 3 itu.

"Dia sudah menguasai itu. Saya sudah bicara. Jadi, saya tidak akan memberi masukan khusus, tetapi saya akan mendampingi karena dia sudah siap, baik untuk menampung pertanyaan maupun untuk melontarkan pertanyaan dalam debat. Dia sudah siap segalanya," kata Mahfud MD dilansir ANTARA, Rabu, 3 Januari.

Pasangan Ganjar-Mahfud dalam dokumen visi dan misinya mengangkat wacana membangun sistem pertahanan 5.0.

Terkait dengan itu, Mahfud menjelaskan sistem pertahanan 5.0 itu mengikuti era industri kelima, yang kerap disebut 5.0.

"Kemarin 4.0, sekarang 5.0, terus berkembangnya arahnya tetap ke AI (kecerdasan buatan) dan digitalisasi," kata Mahfud.

Dalam dokumen visi dan misinya, pasangan Ganjar-Mahfud mengangkat misi kedaulatan negara dengan sistem pertahanan 5.0. Program dengan terkait itu, salah satunya membangun sistem alutsista SAKTI (perkasa dengan keunggulan teknologi 5.0).

Pasangan calon nomor urut 3 itu juga menyoroti pentingnya membangun sistem pertahanan maritim, termasuk di wilayah pesisir. Program terkait dengan itu disebut Benteng Pertahanan Nusantara.

Wacana yang dibayangkan pasangan itu, yaitu mengembangkan strategi antiakses dan penangkalan wilayah untuk mengamankan kedaulatan teritorial dan pelaksanaan hak berdaulat di ZEE, terutama di koridor navigasi maritim dan landas kontinen, ruang dirgantara, dan antariksa Indonesia.

Pasangan itu juga menawarkan gagasan Perisai Siber Nusantara yang merujuk pada peningkatan kemampuan siber dengan memperkuat BSSN sebagai lembaga utama keamanan siber serta mendorong pembentukan Angkatan Siber TNI.