Bagikan:

JAKARTA -Pihak Taman Margasatwa Ragunan menjelaskan seekor gorila bernama Komu melempar kayu untuk menyampaikan protes kepada pengunjung karena merasa diganggu. 

Insiden lempar kayu oleh gorila yang terjadi saat libur Natal itu kemudian menjadi viral di media sosial.

"Sekarang saya mau nanya, kalau mas lagi enak-enak digangguin marah enggak? Ya sama kayak Komu, lagi santai-santai digangguin ada orang teriak-teriak, marah kan?, " kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang dilansir ANTARA, Selasa, 2 Januari.

Bambang menjelaskan Komu melakukan tersebut bukan mengamuk tapi itu adalah respons dia akibat diganggu.

"Sebenernya itu, respons Komu ketika dia diganggu. Makanya kami sudah warning ke pengunjung dilarang mengganggu satwa, dilarang kasih makan jadi itu efeknya begitu kalau pengunjung mengganggu binatang ya dia merespons, mencoba untuk bertahan, " ucapnya.

Bambang mengatakan bila Komu tidak diganggu dia tidak akan merespons seperti yang ada di video viral tersebut.

"Ya itu kayak protes aja, kayak jangan ganggu saya gitu. Sebenarnya kalau enggak ganggu ya tenang dia, kondisi Komu juga sekarang baik-baik saja tidak stress, " katanya.

Bambang mengimbau kepada pengunjung kebun binatang khususnya di Ragunan untuk peduli dan jangan dihina, disoraki ataupun di teriak-teriak depan hewan tersebut.

"Ayo mari sama-sama belajar peduli sama satwa, jangan satwa jadi bahan ledekan atau jadi bahan gurauan, satwa ini adalah kekayaan yang sangat mahal yang harus kita jaga kelestariannya, " pesan Bambang.

Sebelumnya beredar video di instagram yang dibagikan akun @jakarta.ku, di mana terlihat seekor gorila melempar sebatang kayu ke arah pengunjung.

"Belum diketahui maksud dan tujuan gorila tersebut hingga berani melempar kayu ke arah penonton, " tulis kutipan dalam video tersebut.