Bagikan:

JAKARTA - Warga DKI Jakarta antusias bisa kembali mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Staf Pelayanan dan Informasi Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang mengatakan, setiap warga yang hendak berkunjung wajib mendaftar secara daring (online) satu hari sebelum berkunjung.

Wahyudi mengatakan, Ragunan dibuka dengan maksimal kapasitas pengunjung 25 persen dari total kapasitas sehingga perkiraan total bisa menerima pengunjung sebanyak 15.000 orang.

Pengunjung yang diizinkan masuk adalah mereka yang ber-KTP DKI. Pengunjung juga harus memindai (scan) kode batang (barcode) dari telepon seluler melalui aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek status vaksinasi COVID-19.

Warga DKI Jakarta antusias bisa kembali mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Salah satu pengunjung, Wanto saat ditemui, Sabtu mengatakan, bersama keluarga sangat antusias mengunjungi kebun binatang tersebut, terutama karena memperbolehkan pengunjung anak-anak usia di bawah 12 tahun.

Warga asal Kemayoran, Jakarta Pusat, ini mengaku memborong 11 tiket sekaligus untuk keluarga besarnya saat hari pertama pendaftaran daring (online) untuk pengunjung.

"Senang banget dan bergembira ya, karena hampir dua tahun di rumah terus saat pandemi. Itu kita tidak bisa kemana-mana, tidak ada hiburan. Begitu tahu informasi dibuka, langsung daftar dan beli 11 tiket untuk anak-anak dan yang lain," katanya dikutip dari ANTARA, Sabtu, 23 Oktober.

Wanto mengaku memilih Ragunan karena harga tiketnya yang terjangkau dibanding tempat wisata lainnya. Selain itu, luas wilayahnya juga menjadi alasan tersendiri memilih Ragunan sehingga dapat memanfaatkan sebagai tempat lesehan.

"Kebetulan yang ngotot minta ke sini anak-anak juga, makanya sampai dibela belai sampai kesini. Lebih efisien, tiketnya murah dan lebih senang aja anak-anak bisa lihat binatang," katanya.

Fenni Faisal (38), pengunjung lainnya juga merasakan hal yang sama dengan Wanto. Fenni yang berasal dari Kebagusan mengaku senang karena dapat membawa anak-anaknya kembali ke tempat wisata.

Dia pun tidak merasa khawatir di dalam Ragunan karena adanya pembatasan kapasitas pengunjung dan pengawasan berlapis dari pengelola.

"Ada banyak banget teman yang belum tahu kalau ini sudah buka. Kita tidak ada kekhawatiran karena juga kan pengunjungnya dibatasi, kita juga sudah siap semua," katanya.

"Memang keadaan pandemi mau gak mau pakai kuota juga untuk menjaga pengunjung," kata Fenni yang datang sejak pagi.

Hal senada juga diungkapkan Kartika (29), pengunjung Ragunan lainnya, yang menyatakan bahwa pembatasan tersebut membuat dirinya merasa lebih nyaman dan aman.

Kartika yang datang bersama keluarganya sudah lama menantikan pembukaan Ragunan untuk wisata. "Kita kemana pun merasa aman, karena tidak terlalu padat," katanya.