Kanada Bantah Dukung Migrasi Sukarela Warga Palestina ke Negaranya
ILUSTRASI UNSPLASH/sebastiaan stam

Bagikan:

JAKARTA - Kanada membantah laporan media Israel yang mengklaim Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller mendukung migrasi sukarela warga Palestina ke Kanada.

Penasihat Komunikasi di Departemen Imigrasi, Pengungsi dan Kewarganegaraan, Jeffrey MacDonald, mengatakan kepada Anadolu bahwa Kanada sedang bekerja sama dengan para mitra di kawasan untuk memfasilitasi evakuasi warganya.

Dilansir ANTARA dari Anadolu, Sabtu, 30 Desember, Jeffrey mengatakan Kanada akan meluncurkan program khusus bagi warga negara Kanada yang memiliki kerabat di Gaza dan akan mengeluarkan visa sementara dalam kerangka program itu.

Dia mencatat pemerintah akan memprioritaskan peninjauan permohonan yang masuk dari warga Palestina yang memiliki hubungan keluarga dengan Kanada.

MacDonald menekankan laporan media Israel terkait kemungkinan dukungan Miller terhadap migrasi sukarela warga Palestina ke Kanada selama berkomunikasi di Israel adalah tidak benar.

Dia menyoroti sulitnya meninggalkan Gaza dan menekankan bahwa mereka yang berhasil keluar harus memenuhi semua kriteria masuk dan kelayakan untuk datang ke Kanada.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam pertemuan dengan anggota Partai Likud, mengeluhkan sulitnya menemukan negara yang bersedia menerima warga Palestina dari Gaza, menurut surat kabar Israel HaYom.

Anggota parlemen Israel Danny Danon, yang membahas masalah migrasi warga Palestina dari Gaza dalam pertemuan tersebut mengatakan: "Dunia sedang mendiskusikan masalah ini. Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller berbicara secara terbuka tentang masalah ini."

“Begitu pula (kandidat presiden AS dari Partai Republik) Nikki Haley. Kita harus membentuk tim di dalam Israel membahas mereka yang ingin meninggalkan Gaza dan pergi ke negara ketiga,” ujarnya.