Bagikan:

BANDUNG - Capres Prabowo Subianto mengingatkan para pemilih di Bandung, Jawa Barat, agar mereka berhati-hati kepada politikus dan pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang hanya mengobral janji.

Masalahnya, janji-janji itu seringkali hanya sebatas trik untuk mendapatkan suara dan simpati dari rakyat yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, terutama saat pemilihan umum digelar tiap lima tahun sekali.

“Ini repotnya tiap lima tahun, musim politisi, musim apa, obral janji,” kata Prabowo saat menyampaikan orasi politiknya di acara deklarasi Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 27 Desember.

Terkait itu, Prabowo mengatakan dirinyay tidak hanya mengumbar janji-janji, karena selama beberapa tahun terakhir dia menunjukkan kerjanya sebagai menteri pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Tidak hanya itu, Prabowo menyampaikan visi dan misi yang dia canangkan bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, juga telah tertuang dalam strategi yang konkret, yaitu “Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

“Kami sudah punya suatu peta, peta pelaksanaan, bukan peta angan-angan, bukan peta omong-omong,” kata Prabowo dikutip Antara.

 

Prabowo juga menyampaikan jika dia dan Gibran terpilih dalam Pilpres 2024 dia akan mengumpulkan orang-orang yang ingin menyumbangkan pikirannya, pengalamannya, dan teknologi demi kemaslahatan bangsa.

“Kami tidak malu-malu, kami mau meneruskan, kami mau melanjutkan, mau membangun, memimpin transformasi bangsa di atas landasan yang sudah dibangun Presiden Jokowi dan juga landasan yang dibangun Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dan semua presiden sebelumnya. Kami ingin membangun. Kami tidak mau main-main dengan kehidupan bangsa,” ujar Prabowo.