Bagikan:

JAKARTA - Cawapres Muhaimin Iskandar mengibaratkan Indonesia sebagai mobil yang jalannya lambat ketika berorasi di hadapan sukarelawan pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Tangerang, Banten.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjelaskan Indonesia sebagai mobil memiliki bensin serta hal lainnya yang lengkap dan mampu melaju cepat. Akan tetapi, belum ada sopir yang mampu mengendarai mobil itu dengan bersungguh-sungguh.

"Insyaallah, AMIN siap mengemudikan mobil ini dengan sepenuh hati untuk mencapai kecepatan yang tinggi bagi keadilan, kesetaraan, dan kemakmuran rakyat," kata Cak Imin saat berorasi di hadapan ratusan sukarelawannya dilansir ANTARA, Rabu, 27 Desember. 

Cak Imin memberikan penghormatan kepada sukarelawannya itu yang ikut membawa gagasan perubahan. Perubahan untuk Indonesia merupakan suatu hal yang tidak bisa dikalahkan dan tak bisa ditunda lagi. 

Dalam keberlangsungan bangsa Indonesia, menurut dia, selalu terdapat evaluasi di setiap eranya. Mulai Orde Lama yang dievaluasi oleh Orde Baru, dan Orde Baru yang dievaluasi oleh Era Reformasi.

 

Perubahan yang dibawa olehnya bersama Anies Baswedan, kata dia, salah satunya adalah memperbaiki demokrasi. Hal itu menjadi syarat fundamental untuk mencapai kemajuan Indonesia.

"Insyaallah, saya dan Mas Anies membangun pemerataan Indonesia secepat-cepatnya dan serata-ratanya karena potensinya besar," kata Cak Imin.