Bagikan:

JAKARTA - Basarnas melaporkan satu unit tugboat yang menarik tongkang tenggelam dihantam ombak empat meter di perairan Pantai Melang Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Kantor Basarnas Natuna Abdul Rahman mengatakan, tugboat bernama TB Bintan Seroja 88 berbendera Indonesia itu diawaki lima orang. Tenggelam di titik koordinat 2° 58.993'N 105° 44.409'E atau sekitar satu Nautical Mile (NM) dari pantai.

"Informasi pertama kali diketahui Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melalui pihak kapal pada hari Jumat, 22 Desember 2023 pukul 06.20 WIB," ucapnya di Natuna, Jumat, 22 Desember, disitat Antara.

Mengetahui peristiwa tersebut pihaknya menyiapkan personel dan membangun koordinasi untuk melakukan pertolongan.

"Tim SAR dari Unit Siaga SAR Jemaja dibantu oleh beberapa potensi TNI, Polri, dan BPBD, serta masyarakat tiba di lokasi pada pukul 06.40 WIB dan telah melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Padang Melang," ujar dia.

Sementara Kepala Unit Siaga SAR Jemaja, Basarnas Natuna, Aulia Patwa Nugraha mengatakan kelima awak kapal tersebut selamat dan saat ini sudah dirawat di layanan kesehatan terdekat.

"Dua orang sempat hilang," ucapnya.

Sebelumnya tugboat dan tongkang yang dibawa sandar di jeti tidak jauh dari titik kejadian, namun karena cuaca buruk dengan ketinggian gelombang capai empat meter, tugboat tersebut terpaksa menarik tongkang ke laut karena dikhawatirkan hancur.

Namun sesampai di lokasi peristiwa, tugboat dihantam gelombang dan tenggelam, sementara tongkang tidak tenggelam.

Pada saat terbalik, Kepala Kamar Mesin (KKM) dari kapal tersebut berhasil menyelamatkan diri ke pantai dan dua orang lainnya berenang menghampiri di tongkang.

"Tugboat terbalik, di tugboat ada tiga orang, ada kapten, KKM dan chief engineer. Sedangkan di tongkang dua orang. Pas kami pergi untuk mengevakuasi ternyata di tongkang ada empat orang," ujarnya.