Bagikan:

JAKARTA - Kepala badan kesehatan dunia PBB pada Hari Kamis memperingatkan, "campuran penyakit, kelaparan dan kurangnya kebersihan serta sanitasi" yang dihadapi oleh orang-orang di Gaza bisa mematikan, ketika ia menyerukan gencatan senjata segera dalam perang Israel dengan Hamas.

"Kelaparan melemahkan pertahanan tubuh dan membuka pintu bagi penyakit," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah postingan di X, melansir Reuters 21 Desember.

"Gaza sudah mengalami melonjaknya tingkat wabah penyakit menular. Kasus diare pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun mencapai 25 kali lipat dibandingkan sebelum konflik," ungkap Tedros.

"Penyakit seperti ini bisa mematikan bagi anak-anak yang kekurangan gizi, terlebih lagi jika layanan kesehatan tidak berfungsi. Kita memerlukan gencatan senjata sekarang," serunya.

Komentar Tedros muncul di tengah seruan berulang kali dari badan-badan PBB agar menghentikan upaya bantuan di Gaza.

Terpisah, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada Hari Kamis memperingatkan, pertempuran sengit menghambat upaya untuk membantu orang-orang di Gaza. Dia menyerukan "kondisi yang memungkinkan operasi kemanusiaan skala besar" untuk "segera dibangun kembali."

Sebelumnya, Program Pangan Dunia pada Hari Rabu mengatakan, setengah dari penduduk Gaza kelaparan dan penduduknya sering tidak makan sepanjang hari.

Sementara itu, UNICEF pada Selasa memperingatkan bahwa anak-anak dan keluarga "tidak aman berada di rumah sakit" di Gaza karena sistem layanan kesehatan yang lebih luas di wilayah tersebut berada di ambang kehancuran.