JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta masyarakat untuk selektif dalam mengkonsumsi informasi, karena saat ini arus informasi sangat cepat.
"Di negeri yang sangat beragam ini, penting sekali bagi kita untuk selektif dalam melihat informasi," kata Anies dilansir ANTARA, Rabu, 20 Desember.
Anies mengatakan informasi yang ada saat ini sangat beragam, untuk itu perlu adanya seleksi dari diri sendiri, agar tidak mendapatkan informasi hoaks.
Menurutnya Indonesia menjadi negeri yang beragam, dengan suku, budayanya, agama berbeda-beda, untuk itu ketika ada informasi harus disaring terlebih dahulu jangan sampai dipercaya langsung, apalagi informasi dari media sosial.
Anies menuturkan sebelum adanya media sosial, informasi yang didapatkan telah tersaring oleh para editor, dan mereka berpedoman pada etika jurnalistik yang telah ditentukan.
"Kenapa ini saya sampaikan, kecepatan informasi itu tinggi sekali, kita tinggal di Jakarta. Misalkan terjadi sebuah peristiwa di Sulawesi yang melibatkan antar umat beragama, kabarnya akan cepat sekali sampai di Jakarta, dan ketika sampai disini kita yang tidak memiliki informasi lengkap bisa mengambil kesimpulan A, B, C, D dan bisa menjadi masalah," tuturnya.
BACA JUGA:
Anies mengatakan ketika hidup di negeri yang amat beragam dibutuhkan kedewasaan di level individu, karena informasi yang didapatkan tidak lagi tersaring, itu sebabnya di tempat yang beragam selalu punya risiko yang lebih tinggi atas peristiwa-peristiwa di sekitarnya.
"Kami menginformasikan bahwa di dalam masyarakat banyak informasi. Ada informasi berdasarkan kenyataan ada informasi berdasarkan imajinasi (hoaks) untuk itu perlu disaring," katanya.