YOGYAKARTA – Calon Presiden (Capres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto berjanji bakal beri makan siang gratis untuk siswa sekolah, termasuk ibu hamil bila terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024 mendatang. Lantas, apakah program tersebut realistis? Untuk mengetahuinya, kita perlu menghitung biaya makan siang gratis Prabowo. Yuk, baca sampai habis artikel berikut ini.
Sebelumnya, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 yang digelar pada Rabu, 8 November 2023, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa program makan siang gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil bertujuan untuk mengentaskan stunting.
“Strategi kita adalah memberikan makan siang kepada seluruh anak Indonesia termasuk mereka masih dalam kandungan ibunya. Ibu hamil kita tunjang dan ini adalah strategi jangka panjang menghilangkan stunting dan mengurangi beban rakyat miskin,” ujar Prabowo, dikutip VOI.
Menurut Prabowo, program makan siang gratis untuk anak sekolah harus memperhitungkan kemampuan anggaran pemerintah.
“Kita hitung kapasitas sekarang baru kasih satu kali makan, ada snack-nya, ada susu,” terang Prabowo.
Dia menambahkan, program makan siang gratis bagi seluruh pelajar dan ibu hamil diperkirakan bakal menelan anggaran hingga RP400 triliun.
Menghitung Biaya Makan Siang Gratis Prabowo
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah siswa-siswi dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai 57,98 juta jiwa, dengan presentase terbesar ada di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau selevelnya Madrasah Ibtidaiyah, yakni 28,3 juta.
Berikutnya, merujuk pada Kementerian Pendidikan, jumlah hari efektif sekolah untuk tahun ajaran 2023/2024 adalah 25 hari.
Prabowo berjanji bakal beri makan siang dan susu gratis. Untuk makan, anggaplah biayanya Rp15.000 per anak. Sedangkan untuk susu sekitar Rp3.000 per anak.
Bila jumlah murid Indonesia 57,98 juta dan jumlah hari sekolah 255 hari, maka biaya yang dibutuhkan untuk makan siang gratis diperkirakan mencapai Rp221,80 triliun. Sementara, anggaran yang diperlukan untuk membeli susu sekitar Rp44,36 triliun.
Secara keseluruhan, biaya yang diperlukan untuk memberi makan siang dan susu kepada anak-anak sekolah mencapai Rp266,16 triliun dalam setahun.
Biaya tersebut belum termasuk program untuk makan siang gratis balita dan bantuan untuk ibu hamil.
Menurut BPS, jumlah balita di Indonesia mencapai 22.094.425 jiwa. Jika satu anak mendapatkan bantuan makan senilai 10.000 per tahun, maka biaya program makan siang gratis selama setahun mencapai Rp80,6 triliun.
Jika dijumlahkan dengan program makan siang gratis untuk seluruh pelajar, maka angkanya menjadi Rp346,81 triliun. Anggaran tersebut bisa lebih besar lagi bila ditambah dengan program makan siang untuk ibu hamil.
Soal program makan siang gratis, Prabowo mengatakan bahwa anggaran untuk merealisasikan program tersebut sudah ada alokasinya.
“Anggaran pendidikan 2024 Rp660 triliun. Kalau makan siang untuk anak sekolah, ini masuk pendidikan atau tidak? Jadi sebenarnya kalau Rp400 triliun sudah ada alokasinya.
BACA JUGA:
Sebagai infomasi tambahan, bila biaya program makan siang gratis Prabowo diambil dari APBN, program ini akan mengambil porsi 8 persen dari total anggaran belanja pemerintah yang mencapai Rp3.200 triliun per tahun. Jumlah ini sangat besar untuk program yang berpotensi tidak tepat sasaran dan berpeluang menjadi lahan korupsi baru.
Demikian informasi tentang hitungan biaya program makan siang gratis Prabowo. Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di VOI.ID.