BANDUNG - Polrestabes Bandung memastikan pengamanan aksi demonstrasi buruh di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar dan Gedung Sate Bandung telah siap.
Meski tidak memperinci jumlah personel keamanan yang dikerahkan, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan pengamanan aksi demonstrasi pekerja itu juga melibatkan instansi berwenang baik dari pemerintah daerah, dan juga TNI.
"Polrestabes Bandung dibantu dengan instansi terkait, dan juga Polda Jabar siap mengamankan kegiatan unjuk rasa hari ini," kata Budi dalam pesan singkat di Bandung, Antara, Rabu, 20 Desember.
Diinformasikan, hari ini ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Jawa Barat akan kembali turun ke jalan menyuarakan keresahannya atas penetapan upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2024 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di Kantor Disnakertrans dan Gedung Sate Bandung.
Ribuan orang akan masuk ke Bandung ini, dikabarkan akan mulai bergerak pada pukul 09.00 WIB dari titik kumpul mereka.
Atas kemungkinan terjadinya kemacetan dan kepadatan lalu lintas di Kota Bandung pada siang hingga sore ini dan juga Kamis di waktu yang sama, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari sejumlah ruas jalan.
"Sehubungan akan berlangsungnya aksi unjuk rasa serikat buruh, hari ini Rabu dan Kamis, diimbau pengendara untuk menggunakan jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan," tulis pernyataan Satlantas Polrestabes Bandung.
Berdasarkan informasi yang diterima ANTARA, massa pekerja akan mulai bergerak melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu dan Kamis mulai pukul 09.00 WIB, dengan datang dari berbagai wilayah, seperti kawasan Padalarag, Cipatat, Cimareme, hingga Rancaekek.
BACA JUGA:
Sampai pukul 11.15 WIB, di depan Gedung Sate Bandung masih belum terlihat ada konsentrasi massa, namun ratusan personel kepolisian, TNI, Satpol PP dan pengamanan kawasan Gedung Sate terlihat bersiaga di halaman dalam kantor Gubernur Jawa Barat tersebut.