Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menerima dukungan dari Aliansi Tionghoa Indonesia untuk menjadi presiden. Prabowo menegaskan, Indonesia perlu persatuan dan kerukunan agar menjadi negara yang hebat.

Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan Aliansi Tionghoa Indonesia kepadanya sebagai capres, dan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Prabowo menyampaikan, dengan besar hati menerima dukungan dari semua elemen bangsa Indonesia.

"Saya tegaskan kita perlu persatuan, kerukunan, berfikir baik, berfikir positif, Indonesia berada dalam keadaan yang sangat memungkinkan kita lompat untuk jadi negara hebat," ujar Prabowo di Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa, 19 Desember, malam.

Dalam deklarasi itu, Prabowo mengaku selalu berusaha mempertahankan pandangan yang dianggap benar. Dia berharao prinsip tersebut bisa menjadi pelajaran yang baik bagi rakyat.

"Kalau ada orang lain yang punya pandangan lain ya kita tetap harus berpegang kepada yang kita anggap benar dan yang kita anggap prinsip," katanya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk pandai-pandai menghormati pemimpin-pemimpin bangsa. Karena itu, kata Prabowo, dirinya dan Gibran ingin melanjutkan capaian dan program yang sudah dibangun oleh para pendahulu.

"Marilah kita mengakui keberhasilan bangsa kita sendiri, jangan selalu mencari-cari atau mengungkit hal yang negatif, berfikir yang baik, positif, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan kita bangkit jadi negara hebat," tegasnya.

"Indikator menunjukkan kita berada dalam posisi baik, semua indikator kita punya, pertumbuhan di tengah krisis, pertumbuhan kita salah satu yang tertinggi. Inflasi kita mungkin belum pernah serendah kita sekarang," sambung Menteri Pertahanan itu.

Prabowo lantas menyebut tantangan-tantangan yang tengah dihadapi dunia. Seperti perang di Ukraina, perang di Gaza Palestina, Libia, Suriah dan beberapa negara lainnya yang berpengaruh terhadap geopolitik nasional.

"Karena itulah, kita harus belajar dari kondisi ini dan ternyata kuncinya adalah kerukunan, kuncinya adalah bisa atau tidak kita menjaga kerukunan diantara kita, diantara semua kelompok suku etnis, diantara semua partai politik," kata Prabowo.