PATI - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta sukarelawan untuk selalu menjaga kondusivitas dan tidak tersulut emosi. Hal ini disampaikan Kaesang saat silaturahmi di Pati, Jateng, hari ini.
"Selalu jaga kondusivitas. Harus selalu kondusif. Jangan terpancing emosi dengan apa yang di luar," kata Kaesang dilansir dari Antara, Minggu, 17 Desember.
Pernyataannya itu merujuk pada aksi provokasi oleh gerombolan pengendara motor yang membawa bendera PDI Perjuangan saat acara silaturahmi berlangsung.
Dalam video yang direkam oleh salah satu anggota PSI yang menyaksikan kejadian, gerombolan pengendara motor menggeber motor dan salah satunya bahkan masuk ke halaman tempat acara silaturahmi itu.
Kaesang mengajak sukarelawan dari berbagai komunitas untuk tetap santai dan tidak gleyer-gleyer motor seperti yang dilakukan gerombolan oknum tersebut.
Kaesang menceritakan bahwa kejadian menggeber knalpot oleh gerombolan motor terjadi saat dirinya tengah makan sebelum memberikan sambutan pada acara silaturahmi tersebut.
"Tadi saya makan di sana itu saya kira itu tadi komunitas 2 tak, 'Oh lagi pamer motor'. Oh, ternyata partai sebelah," disambut tepuk tangan dari sukarelawan.
Ia melanjutkan, "Enggak apa-apa. Akan tetapi, kalau buat saya kalau mereka tadi 'kan ada di jalan raya. Ya, enggak apa-apa, mungkin kalau di jalan raya 'kan ingin menyapa kami. Akan tetapi, tadi sampai ada yang masuk, bener? Tadi ada yang sampai... ada satu yang masuk."
Kaesang menganggap kejadian itu bukan satu masalah, melainkan tidak baik secara etika. Alih-alih merasa takut, Kaesang justru menyemangati sukarelawan untuk tetap semangat untuk memenangkan pilihan hati masing-masing relawan.
"Yo nek wedi ra po po, tetep semangat, tetap semangat untuk memenangkan apa yang ada di hati," katanya.
Silaturahmi Kaesang ke Pati merupakan bagian dari rangkaian safari politik mulai 16 hingga 20 Desember 2023 guna mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Sejak menjabat sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang gencar melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Tanah Air.
BACA JUGA:
Sebelum ke Jateng, Kaesang juga melakukan safari politik ke Medan, Kupang di Nusa Tenggara Timur, Manado di Sulawesi Utara, Bandung di Jawa Barat, dan beberapa daerah lain di Jawa dan Jakarta.