DIY - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mewanti-wanti warganya untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) imbas lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah daerah.
"Apalagi masyarakat yang punya komorbid atau penyakit penyerta, tentunya ketika tertular COVID-19 risikonya lebih besar dari pada yang tidak punya komorbid," kata Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widyantara di Bantul, Minggu 17 Desember, disitat Antara.
Dia mengingatkan kembali disiplin prokes dapat dilakukan dengan rajin cuci tangan pakai sabun, kemudian ketika berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi penularan di kerumunan yang masif sebaiknya masyarakat tetap menggunakan masker.
Lebih lanjut, Agus mengatakan di Kabupaten Bantul sejak beberapa hari lalu kasus konfirmasi positif COVID-19 masih ditemukan 1-2 orang, namun mayoritas tanpa gejala sehingga melakukan isolasi di rumah.
"Kasus biasanya kami dapatkan ketika dilakukan skrining, misalnya pada ibu-ibu yang mau melahirkan atau operasi. Beberapa RS melakukan skrining dan kadang-kadang didapatkan ada pasien yang positif tapi tanpa gejala, jadi untuk isolasi cukup isolasi di rumah," katanya.
Dia juga mengatakan untuk kasus positif COVID-19 periode minggu ini tercatat ada 8 orang, namun hanya melakukan isolasi di rumah, karena pasien yang bersangkutan tanpa ada gejala.