Bagikan:

PASER - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser dr I Dewa Sudharsana mengatakan seorang pelajar di Kecamatan Long Ikis, Kaltim, meninggal dunia akibat positif COVID-19.

"Seorang pelajar di Kecamatan Long Ikis meninggal dunia akibat terpapar COVID-19," kata dr Dewa di Tanah Grogot, dikutip Antara, Selasa, 15 Maret.

Pelajar yang meninggal dunia tersebut belum pernah divaksinasi COVID-19.

Meski tidak menyebut nama dan asal sekolah pelajar tersebut, Dewa berpesan peristiwa tersebut dapat dijadikan pelajaran soal vaksinasi dapat mengurangi risiko kematian akibat terpapar COVID-19.

"Kami imbau kepada masyarakat atau orang tua, agar mengajak anaknya untuk divaksinasi COVID-19," ucapnya.

Dewa menjelaskan kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Paser umumnya adalah pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.

"Vaksinasi bisa mengurangi risiko terpapar COVID-19 lebih parah. Umumnya kasus kematian akibat COVID-19 didominasi pasien komorbid," katanya.

Karena itu, dia mengimbau, kepada masyarakat bukan hanya pelajar saja mengikuti vaksinasi. Vaksinasi digelar oleh puskesmas, mitra pemerintah seperti TNI dan Polri organisasi kemasyarakatan maupun organisasi keagamaan.

"Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Paser, tercatat hingga Senin (14/3), sebanyak 359 pasien yang menjalani isolasi dan karantina. Saat ini Kabupaten Paser masuk zona merah," kata Dewa.