Ajak Dewasa Berdemokrasi, Ganjar: Maka Tak Ada Lagi Cerita Bu Sinta, Mas Butet, Melki
Sebanyak 3 paslon capres-cawapres di arena debat perdana Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 12 Desember. (Nailin-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo menyebut jika dirinya dengan cawapres Mahfud MD menang Pilpres 2024 bakal memastikan kebebasan berekspresi masyarakat tidak terkekang.

Dia pun mengajak masyarakat dan pasangan calon capres-cawapres lainnya untuk dewasa dalam berdemokrasi sesuai dengan amanah reformasi. Jika hal itu dilakukan, Ganjar yakin hak dalam mengekspresikan ide maupun opini publik yang dilindungi UU dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Ketika demokrasi ini bisa kita laksanan dengan baik, sesuai dengan amanah reformasi, enggak ada lagi cerita Bu Sinta, engga ada cerita Mas Butet, tidak ada cerita Melki, engga ada itu, karena dewasa kita dalam berdemokrasi," kata Ganjar dalam sesi penutup debat perdana Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa 12 Desember.

Ganjar mengatakan sejumlah nama yang disebutnya seperti Ketua BEM Universitas Indonesia Melki Sedek Huang berurusan dengan kebebasan berpendapat. Maka dari itu, Ganjar menegaskan jika menang Pilpres 2024 bakal memimpin pemerintahan dengan terbuka terhadap kritik dari masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang.

Menurut Ganjar, ide maupun opini publik dalam bentuk kritik kepada pemerintah merupakan vitamin yang seharusnya disikapi degan introspeksi dari pemangku kebijakan.

Adapun pada hari ini diadakan debat Pilpres 2024 perdana yang mengangkat tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, pemerintahan, peningkatan pelayanan publik, penguatan demokrasi, serta penanganan disinformasi dan kerukunan warga.

Peruntukan debat kali ini antarcapres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Terkait