Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Presiden Joko Widodo meningkat 6 persen dari sebelumnya 70 persen menjadi 76 persen dalam rentang waktu Oktober-Desember 2023.

LSI menyatakan 76 persen responden puas dengan kinerja Presiden Jokowi dalam kepemimpinannya di periode kedua 2019-2024.

"Berdasarkan survei yang kami lakukan 3-5 Desember 2023, 76 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sementara 16,8 persen menyatakan tidak puas, 4,7 persen menyatakan sangat tidak puas dan 2,5 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab," ungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam penyampaian survei LSI yang diselenggarakan secara virtual, Minggu 10 Desember.

Survei digelar selama 3-5 Desember 2023 dengan 1.425 responden yang dilakukan kepada masyarakat di 34 Provinsi dengan margin of error survei diperkirakan ±2.6% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.

Adapun indikator kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi selama kepemimpinannya dipengaruhi adanya pemberian bantuan langsung kepada rakyat kecil yang kepuasannya mencapai 33,4 persen.

"Selain itu, masyarakat puas terkait indikator pembangunan infrastruktur yang dilakukan kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi sebanyak 24,9 persen, lalu terkait dengan kinerjanya nyata dan bagus sebanyak 18,3, dan masyarakat puas karena menilai Presiden Jokowi orangnya merakyat dan baik sebanyak 10 persen," tambahnya.

Diakui Djayadi, angka kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi ini sebenarnya belum bisa melebihi kepuasan masyarakat pada Juli 2023 yang mampu mencapai 82 persen.

"Tetapi kalau dilihat dibanding Oktober 2023, kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi kembali naik dan mengalami peningkatan yang positif. Namun, ini menjadi hal yang baik bagi kelangsungan pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya di 2024 mendatang," tandasnya.