PADANG - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi banjir bandang karena meningkatnya intensitas curah hujan di daerah itu sejak Selasa (5/12) malam.
"Semalam banjir bandang terjadi di beberapa titik di antaranya aliran sungai di Nagari (desa) Baringin, Nagari Limo Kaum, Nagari Parambahan, dan di Nagari Pariangan. Masyarakat harus waspada banjir susulan," katanya di Batusangkar dilansir ANTARA, Rabu, 6 Desember.
Selain banjir bandang, beberapa daerah di Tanah Datar juga berpotensi diterjang lahar dingin bekas letusan Gunung Marapi karena beberapa aliran air berhulu di gunung tersebut.
Dia juga mengimbau pengguna jalan yang melewati jalur Kubu Karambia menuju Batusangkar maupun dari Ombilin menuju Batusangkar untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi karena jalan tersebut rawan longsor.
"Saya imbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama bagi pengguna jalan yang melewati jalur Kubu Karambia menuju Batusangkar maupun dari Ombilin menuju Batusangkar untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi," ujar dia.
BACA JUGA:
Selain itu, bupati juga mengingatkan masyarakat untuk tidak gampang panik dan tidak gampang percaya dengan berita-berita bohong atau hoaks yang beredar.
"Jangan mudah percaya dengan berita-berita hoaks karena situasi seperti ini mudah saja beredar di media sosial. Periksa ulang dulu informasi yang beredar," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar Yusnen mengimbau warga yang berada di daerah aliran sungai untuk selalu waspada karena saat ini hujan dengan intensitas sedang masih melanda sebagian wilayah di Tanah Datar.
Hujan lebat yang mengguyur di hulu sungai lereng Gunung Marapi Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat membuat debit air sungai di daerah itu meningkat hingga mengakibatkan banjir bandang.