Bagikan:

PADANG - Tiga korban erupsi Gunung Marapi berhasil dievakuasi tim Badan SAR Nasional dalam keadaan meninggal pada Senin 4 Desember pukul 17.30 WIB. Mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar kawasan cadas Marapi.

"Tim gabungan mengevakuasi tiga korban laki-laki. Setelah dibawa turun dari gunung, mereka langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk penanganan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dikutip dari ANTARA.

Meskipun demikian, identitas ketiga korban tersebut masih belum dapat dipastikan karena menunggu proses identifikasi oleh Tim DVI Kepolisian.

"Proses identifikasi sedang berlangsung di rumah sakit oleh tim DVI. Identitas mereka belum dapat dipastikan apakah mereka kelompok pendaki atau bukan," ungkap Abdul.

Sementara itu, proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi masih terus berlanjut. Hingga Senin malam pukul 19.30 WIB, delapan korban lainnya telah ditemukan meninggal dunia dan dua orang selamat masih menunggu untuk dievakuasi dari Marapi.

"Tim gabungan akan segera mengevakuasi kedua korban selamat itu. Namun, hujan abu yang masih terjadi dan tumpukan abu di sekitar area menjadi kendala dalam pencarian korban," jelasnya.

Total 53 orang telah dievakuasi turun, termasuk tiga korban yang meninggal dunia. Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim dengan merujuk pada data para pendaki yang dimiliki oleh pihak BKSDA Sumbar.