JAKARTA - Baru-baru ini ada undangan dan ajakan penangkapan yang beredar di media sosial yang ditujukan untuk politisi dari Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando karena diduga sudah melakukan penistaan terhadap sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, dengan segera Ade Armando mengunggah video permintaan maaf dari Instagram pribadinya.
Permintaan maaf tersebut ditujukan untuk video viral yang telah beredar sebelumnya yang menunjukkan dirinya sedang mengkritiki aksi dari BEM UGM tentang politik dinasti dan mengaitkannya dengan pemerintahan di Yogyakarta. Ade merasa aksi tersebut sungguh ironis karena mahasiswa ini sedang berada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan diam saja.
Ia berkomentar jika anak BEM UGM harus tahu kalau mau melawan politik dinasti, dimulai dari daerahnya sendiri yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dimana Gubernur yang menjabat dipilih berdasarkan garis keturunan, bukan melalui pemilu. Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta untuk Sinambungan Keistimewaan atau PAMAN USMAN usai mendengar hal itu langsung meminta Caleg PSI tersebut ditangkap dan memviralkan undangan penangkapan itu di sosial media.
Seruan agar Ade Armando ditangkap mengajak masyarakat luas Yogyakarta agar turut menyuarakan pendapatnya dalam aksi yang bertitik kumpul di parkiran Andong, Pasar Beringharjo, Yogyakarta pada Senin, 4 Desember 2023. Widihasto Wasana Putra, Koordinator PAMAN USMAN bilang kalau Ade Armando tidak paham sejarah mengenai Yogyakarta dan mengapa disebut sebagai Daerah Istimewa. Hasto menganggap jika kritikan tersebut merupakan penistaan terhadap sejarah Yogyakarta dan Ade Armando harus ditangkap. Simak videonya berikut ini.