Timnas AMIN: "Desak Anies" Cara Dekati Milenial dan Generasi Z
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat menghadiri Kongres Pemuda Perubahan di Jakarta, Rabu (29/11/2023). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Bagikan:

JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyatakan program "Desak Anies" yang berisikan dialog merupakan upaya pendekatan kepada kaum milenial dan generasi Z agar mau memilih pasangan calon nomor urut 1.

"Pendekatan kami kepada milenial dan generasi Z dengan cara dialogis," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Fatia Nur Masriati dikutip ANTARA, Kamis, 30 November.

Menurut Fatia, pada masa kampanye ini Timnas AMIN membuat program Desak Anies yang isinya diskusi dua arah antara capres Anies Baswedan dan kaum milenial serta generasi Z.

Acara tersebut, kata Fatia, bertujuan untuk mengetahui permasalahan milenial dan generasi Z sehingga pertanyaan kepada Anies bisa beragam, mulai dari sosial, politik, keamanan, pendidikan, hingga hal lain.

Selama program itu berlangsung, lanjut dia, tidak ada sensor. Bahkan, pertanyaan yang diberikan pun akan dijawab sesuai dengan visi dan misi capres nomor urut 1 tersebut.

"Kami tidak ada sensor sama sekali karena memang ingin berdiskusi dua arah dengan kaum milenial dan generasi Z," tuturnya.

Fatia mengatakan program Desak Anies ini sudah berlangsung sejak hari pertama kampanye. Program ini akan terus dilaksanakan guna gaet ide dan gagasan kaum milenial.

Ketika Anies menjadi presiden, kata dia, kritik dari kaum milenial dan generasi Z akan ditampung. Dalam hal ini, pihaknya tidak akan menakuti mereka dengan ancaman kurungan penjara.

"Tidak ada lagi bahasa negeri konoha, yang ada ketika mau mengkritik menyebutkan secara langsung, Indonesia," katanya.