Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menganalogikan gagasan perubahan yang diusung oleh dirinya dengan calon presiden Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 adalah mengubah kebiasaan pola makan masyarakat.

Cak imin menginginkan masyarakat mengganti menu makanannya dari mi instan menjadi makanan sehat. Hal ini disampaikan Cak Imin saat menghadiri kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024.

"Perubahan, perubahan nasib rakyat, perubahan dari yang di akhir bulan makan mi instam menjadi setiap bulan penuh makan sehat," kata Cak Imin di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Senin, 27 November.

Cak Imin menyadari masyarakat biasanya mengonsumsi mi instan ketika penghasilannya mulai menipis di akhir bulan. Ia pun mengklaim akan berupaya memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat agar mampu makan makanan yang bergizi.

Cak Imin pun berkelakar ada dampak negatif dari kebiasaan mengonsumsi mi instan, yakni akan memunculkan sosok pemimpin yang instan pula.

"Kalau satu bulan gaji biasanya di akhir bulan rata-rata makannya mi instan. Perubahan, artinya tidak lagi makan mi instan. Satu bulan penuh makanan berigizi. Karena kalau semua masyarakat rakyat kita makan mi instan, akan lahir pemimpin-pemimpin instan," ungkap Cak Imin disertai tawaannya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Kampanye perdana pasangan calon yang diusung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS ini dilakukan di lokasi terpisah. Anies berencana memulai kampanye di Jakarta, sementara Cak Imin bakal mengunjungi Surabaya.

Anies mengaku hal ini sengaja dilakukan untuk mempermudah penjangkauan titik-titik kampanye mereka pada waktu kampanye yang hanya selama 75 hari.

"Kan kita supaya lebih banyak yang bisa kita jangkau. Nanti mulai hari-hari ke depan, Cak Imin jalan menjangkau banyak masy, saya juga menjangkau masyarakat. Kalau semuanya bareng, nanti yang bisa terjangkau sedikit," urai Anies.