Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud: Warga Bisa Lapor ke Ketua RT Jika Jalan Belum Diaspal
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Balikpapan)

Bagikan:

BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud minta warga melapor kepada ketua rukun tetangga (RT) setempat bila ada jalan yang belum diaspal atau dibeton demi mendukung percepatan pembangunan kota itu sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Wali Kota menjelaskan di Balikpapan terdapat jalan kota, jalan negara, dan juga ada jalan provinsi. Disebut demikian berdasar asal anggaran dari pembangunan jalan-jalan tersebut.

“Untuk jalan kota, anggaran perbaikan dari APBD Kota, dan saya pastikan akan ada perbaikan," kata Wali Kota Rahmad Mas’ud dikutip ANTARA, Senin, 27 November.

Namun, untuk jalan provinsi maupun negara, Pemkot Balikpapan akan berkoordinasi dengan instansi yang berwenang terkait perbaikan jalan di kelas jalan itu.

"Karena jalan provinsi dan jalan nasional, sesuai namanya, itu anggaran bukan dari kami, melainkan dari Provinsi Kaltim atau dari Kementerian PUPR," katanya.

Pemkot Balikpapan diklaim Rahmad Mas’ud menggenjot pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, selain infrastruktur dasar seperti jalan.

Untuk itu kembali Wali Kota mengingatkan bahwa warga bisa melapor kepada ketua RT di lingkungannya masing-masing sebagai kepanjangan tangan pemerintah kota.

"Kami tidak bisa menjangkau semua masyarakat, jadi bisa melalui ketua RT,” kata Wali Kota Rahmad.

Ketua RT di Balikpapan, jelas wali kota, telah menerima dana operasional agar bisa bekerja maksimal demi pembangunan Kota Minyak serta menjangkau wilayah hingga pelosok.

Ketua RT menurut Rahmad bertanggungjawab terhadap masalah-masalah kota di lingkungannya mulai dari persoalan administrasi kependudukan, masalah sosial, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Tugas ketua RT setidaknya melaporkan hal-hal tersebut ke instansi terkait.

Wali Kota Rahmad Mas'ud berjanji akan menindaklanjuti laporan warga yang disampaikan melalui ketua RT menyusul semangat Balikpapan untuk pemerataan pembangunan sebagai kota penyokong IKN Nusantara.

"Jika pembangunan itu belum maksimal, karena saya baru dua tahun menakhodai Balikpapan. Tapi, saya pastikan dalam setahun mendatang kami dorong semua pembangunan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.