Bagikan:

JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon bertemu anggota parlemen Inggris, Jeremy Corbyn untuk menggalang dukungan bagi Palestina. Selain itu, BKSAP juga ingin mendorong parlemen-parlemen negara sahabat mendukung inisiatif perdamaian global di tengah memanasnya isu geopolitik dan ketimpangan kekuatan besar.

Pertemuan Fadli Zon dan Jeremy Corbyn dilakukan di gedung Portcullis House, Kompleks Parlemen Inggris pada Rabu (22/11) lalu. Jeremy Corbyn merupakan mantan Ketua Partai Buruh (Labour Party) dan Pemimpin Oposisi Inggris periode 2015-2020 yang diketahui selalu menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

Fadli mengatakan, pertemuan itu tidak hanya menjadi bukti hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Inggris, tetapi juga sebagai simbol dukungan parlemen lintas negara dalam memperkuat solidaritas internasional terhadap rakyat Palestina.

Kepada Corbyn, Fadli Zon memberikan syal dukungan DPR untuk Palestina yang memuat simbol bendera Palestina dan Indonesia. Bahkan ia membantu Corbyn mengalungkan syal tersebut.

"Pada pertemuan itu, kami bersepakat bahwa untuk terus mengadvokasi perjuangan Palestina dan menekankan perlunya segera dilakukan gencatan senjata di Gaza," kata Fadli Zon, Jumat 24 November.

Ditambahkannya, pertemuan dengan Corbyn juga merupakan bagian dari langkah DPR dalam menggalang dukungan global bagi rakyat Palestina. Sebab, lanjut Fadli, Jeremy Corbyn merupakan tokoh yang aktif dalam Kampanye Solidaritas bagi Palestina (Palestine Solidarity Campaign) di Inggris dan Wales.

"Jeremy Corbyn ini dikenal sebagai pendukung kuat Palestina. Tak hanya di Inggris, tetapi juga di panggung global. Penting untuk menjaring dukungan dari kawasan Eropa, dan beliau sudah setuju untuk bergabung sebagai anggota Liga Parlemen untuk Palestina,” tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Fadli, Jeremy Corbyn menggarisbawahi konflik multidimensional yang dihadapi masyarakat di Jalur Gaza. Corbyn pun menekankan pentingnya tindakan kolektif dalam jaringan parlemen untuk mendukung Palestina yang masih digempur oleh militer Israel.

"Kami juga sepakat untuk memanfaatkan peran dan jangkauan parlemen dalam memperjuangkan isu ini di panggung internasional," tutur Fadli.

Menurut Legislator dari Dapil Jawa Barat V ini, pertemuannya dengan Corbyn tak hanya membahas soal isu geopolitik. Fadli Zon mengatakan, keduanya turut membahas perlunya negara memastikan ketahanan pangan di tengah isu perubahan iklim.

Apalagi, kata Fadli, isu tersebut juga selalu menjadi bahasan dalam setiap forum internasional, baik melalui forum parlemen maupun forum pemerintahan.

"Kami sekaligus bertukar pandangan terkait strategi untuk memitigasi tantangan ini melalui praktik berkelanjutan dan kerja sama internasional," ungkap Anggota dewan yang juga bertugas di Komisi I DPR itu.

Di bidang lingkungan hidup, parlemen Inggris dan DPR disebut memiliki komitmen bersama untuk mengadvokasi ekonomi hijau dan transisi energi bersih menuju kelestarian lingkungan.

"Menyadari adanya ancaman perubahan iklim, kami juga mendiskusikan kebijakan dan inovasi yang dapat mendukung ketahanan ekologi dan pembangunan ekonomi," terang Fadli.

Fadli dan Corbyn pun membahas berbagai hal terkait isu demokrasi. Dalam kesempatan tersebut, Fadli mengungkapkan kepada Corbyn bahwa Indonesia akan menggelar Pemilu serentak pada 2024 mendatang yang mengedepankan integritas demokrasi dan mendapat sambutan positif.

"Pentingnya praktik pemilu yang transparan dan perlindungan nilai-nilai demokrasi ditegaskan sebagai landasan bagi stabilitas nasional dan internasional," pungkasnya.