BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) segera menguji coba jembatan layang atau sky bridge yang menghubungkan terminal dengan stasiun di Bojonggede pada Desember 2023.
"Di awal Desember ini semua sudah rapi, sehingga di awal Desember mudah-mudahan bisa langsung uji coba, dan langsung nanti kita peresmian," kata Kepala Dishub Kabupaten Bogor Agus Ridhallah di Cibinong, Bogor, Antara, Kamis, 23 November.
Uji coba sky bridge menunggu Pemerintah Kabupaten Bogor menyelesaikan pembangunan jalan tembusan menuju permukiman tepat di belakang terminal Bojonggede.
"Memang kemarin kan masih terkendala ada jalan yang kita bangun di belakang terminal yang belum selesai," kata Agus.
Sementara, Camat Bojonggede Edi Suwito mengatakan pihaknya juga telah menggelar sosialisasi kepada pedagang, karena ada sebanyak 58 lapak PKL di Kecamatan Bojonggede, Bogor, yang akan ditertibkan.
Menurut Edi, selain untuk keperluan sky bridge, sebanyak 58 lapak PKL tersebut perlu ditertibkan karena mengambil sempadan jalan Bojonggede.
“Ini perlu ditata ulang kedepannya mau seperti apa. jika Bojonggede ini ingin nyaman maka kita nantinya kita akan lakukan penataan, mungkin penataan itu akan berkonsekuensi pada penertiban,” papar Edi.
Proyek sky bridge dengan nilai pagu Rp16,5 miliar itu sepenuhnya dibiayai oleh APBN melalui anggaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tahun 2022. Adapun Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk pembebasan lahannya.
Jembatan layang penghubung terminal angkutan tipe C dengan Stasiun Bojonggede itu memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter. Masing-masing sudutnya akan dilengkapi dengan area semacam aula.
BACA JUGA:
Aula tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas eskalator, lereng untuk penyandang disabilitas, toilet, dan mushala. Kemudian, khusus aula di bagian stasiun ada tambahan fasilitas berupa ruangan loket dan gerbang taping atau perekaman.