Bagikan:

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendirikan posko siaga darurat bencana guna mendukung penuh perhelatan nasional Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan menyebutkan, posko tersebut berdiri secara kokoh dan hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi puncak acara, guna mempermudah personel dalam melakukan penanganan jika ada kondisi darurat yang mengancam para peserta puncak STC 2023.

“BNPB bersama BPBD mendukung STC dalam bentuk posko siaga darurat, tentunya juga didukung baik itu personil, logistik, dan peralatan,” kata Fajar saat tiba di Kabupaten Biak Papua, Rabu 22 November, disitat Antara.

Posko bernama Posko Siaga Darurat Bencana Gempa Bumi dan Cuaca Ekstrem tersebut bersebelahan dengan Venue Utama yang berada di kawasan Pantai Samau.

Adapun personel posko berjumlah 20 orang terdiri atas BNPB lima orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua lima orang dan 10 orang personel lainnya dari BPBD Kabupaten Biak Numfor yang selalu siap siaga.

Acara puncak akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta pimpinan lembaga lainnya, dari pihak BNPB hadir Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan S IP mewakili Kepala BNPB yang berhalangan hadir.

“Harapannya dalam pelaksanaan puncak STC besok berjalan sukses tanpa adanya aral melintang yang diakibatkan oleh bencana alam,” katanya.

Seperti setiap pendirian Posko bencana di tempat lain, Posko ini dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Biak Numfor. Pemilihan ini dikarenakan BPBD merupakan pihak yang diberikan mandat untuk segala urusan dalam konteks kebencanaan di daerah dan lebih memahami karakteristik wilayahnya.

“Dalam hal ini yang kami tunjuk komandan posko adalah Kalaksa-Kepala Pelaksana-BPBD Kabupaten Biak,” kata Fajar.

Kawasan Pantai Samu telah memiliki rambu-rambu petunjuk jalur evakuasi tsunami yang ditempatkan pada lokasi-lokasi yang strategis, sehingga diharapkan jika nantinya ada informasi terjadi tsunami baik pada saat penyelenggaraan STC 2023 maupun pada kesempatan lain, para wisatawan dan masyarakat yang berada di sekitarnya dapat melakukan evakuasi mandiri ke tempat lebih aman.