Bagikan:

YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik sosok Panglima TNI yang baru yaitu Jendral TNI Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November. Diketahui pula dirinya meminta restu kepada masyarakat agar bisa melaksanakan Amanah jabatannya dengan baik. Namun ada PR Panglima TNI Agus Subiyanto yang harus diselesaikan.

"Saya mohon doa restu, mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas dan jabatan ini dengan amanah, khususnya untuk bangsa dan negara," tutur Agus usai pelantikan.

PR Panglima TNI Agus Subiyanto

1. Lanjutkan Program Panglima TNI Yudo Margono

Diketahui dalam konfrensi pers, Panglima Agus Subiyanto mengatakan bakal melanjutkan program dari panglima TNI yang sebelumnya, yaitu Panglima TNI Yudo Margono.

"Saya akan melanjutkan program-program Panglima TNI yang lalu dan sesuai visi misi saat fit and proper test saya, yakni TNI yang PRIMA," kata Agus Subiyanto dalam konferensi pers usai dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, yang dilansir dari Antara, Rabu, 22 November. 

2. Menguatkan TNI

Pasalnya, Panglima TNI Agus Subiyanto mempunya Visi; TNI Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA), salah satunya ditempuh melalui penggunaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri.

Pasalnya, Tentara Nasional Indonesia yang profesional diwujudkan dengan memastikan para prajurit terlatih dengan baik (well- trained) yang dilengkapi alutsista modern (well-equipped) buatan dalam negara.

Misi well-equipped ditempuh dengan menggandeng industri pertahanan di dalam negara, yaitu PT Pindad, buat perlengkapan perorangan serta satuan TNI contoh nyatanya terkait kebutuhan senjata, drone, sampai mereorganisasi satuan-satuan drone serta satuan siber sesuai dengan perkembangan area strategis yang saat ini berlangsung.

Menurut Panglima Agus Subiyanto, gabungan prajurit Komando Pasukan Khusus serta perwakilan penembak terbaik dari TNI mengikuti ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2023 di Thailand memakai senjata buatan Pindad.

"Alhamdulilah dengan memakai senjata yang terbuat oleh Pindad, AARM di Thailand yang tengah berlangsung serta kemarin personel TNI dapat mencapai juara 1," katanya.

Sebaliknya buat kebutuhan pesawat tanpa awak ataupun drone, ujar Agus melanjutkan, bakal dikumpulkan lewat pengadaan industri dalam negara, PT Len.

Aspek lain menyangkut upaya peningkatan profesionalisme TNI dan terpaut tata kelola organisasi yang baik (well-organized), serta kesejahteraan prajurit (well-paid), salah satunya diwujudkan dengan menaikkan tunjangan kebutuhan lauk pauk untuk konsumsi prajurit. Semangat pak!

3. Menangani Konflik yang Ada di Papua

Seperti yang kita tahu, mantan Kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku kalau dirinya telah mendapatkan mandat langsung dari Presiden Jokowi. Adapun tugas kusus yang ia beritahukan ialah terkait agar TNI bisa berkolaborasi dengan jajaran Polri dan juga masyarakat guna menangani konflik yang ada di Papua.

"Ya ada waktu itu saya menghadap beliau, arahannya ya itu, melaksanakan tugas pokok, berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat tentang penanganan Papua, tentang bencana alam yang sering terjadi. Jadi kita kolaborasi dengan kementerian terkait. Itu yang disampaikan bapak presiden," ujar Agus Subiyanto.

Nah jadi itulah beberapa pekerjaan yang sudah menanti bagi jabatan baru Panglima Agus Subiyanto, sebenarnya masih banyak lagi namun itu beberapa yang terangkum berdasarkan hasil dari beberapa sumber. Semoga TNI dibawah kepemimpinannya bisa menjadi lebih baik lagi ya…

Jadi setelah mengetahui PR Panglima TNI Agus Subiyanto, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!