Bagikan:

JAKARTA - Pembentukan negara Palestina adalah cara terbaik untuk menjamin keamanan Israel, kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell pada Hari Senin.

Usai berkeliling Timur-Tengah untuk membahas konflik Israel dengan Hamas di Gaza pekan lalu, Borrell mengadakan pertemuan virtual dengan para menteri luar negeri dari 27 negara UE.

Borrell mengatakan, dia telah menarik "kesimpulan politik yang mendasar" dari diskusinya di seluruh wilayah tersebut.

"Saya pikir jaminan terbaik bagi keamanan Israel adalah pembentukan negara Palestina," ujarnya dalam ringkasan hasil pertemuan, melansir The National News 21 November.

Lebih jauh Borrell menegaskan, Israel tidak boleh menduduki Gaza setelah konflik saat ini berakhir. Dan, kendali atas wilayah tersebut harus diserahkan kepada Otoritas Palestina.

"Meskipun ada tantangan besar, kita harus memajukan refleksi kita mengenai stabilisasi Gaza dan negara Palestina di masa depan," jelasnya.

Dalam jangka pendek, Borrell mengatakan setelah mengunjungi sejumlah negara Arab, ada "rasa urgensi" atas situasi kemanusiaan yang menyedihkan di Gaza.

"Resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian sementara kegiatan kemanusiaan merupakan sebuah langkah maju yang besar, namun kita harus memastikan penerapannya secara cepat," urai Borrell.

Pada saat yang sama, Borrel mengingatkan, kekhawatiran besar lainnya adalah kemungkinan konflik tersebut akan semakin memperburuk situasi di Tepi Barat, melibatkan aktor-aktor lain di Timur Tengah.

"Mengingat meningkatnya kekerasan ekstremis dan pemukim terhadap warga Palestina, terdapat risiko nyata situasi dapat meningkat," terangnya.

"Laporan tentang sebuah kapal yang dibajak oleh Houthi adalah sinyal mengkhawatirkan lainnya mengenai risiko penyebaran regional," tandasnya.