<i>Update</i> COVID-19 per 15 Februari: Ditemukan 6.426 Kasus Positif, Meninggal Bertambah 184 Orang
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 26.378 spesimen, ditemukan 6.462 kasus positif baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.223.930 orang," dikutip dari data Kemenkes, Senin, 15 Februari.

Untuk kasus sembuh juga mengalami penambahan. Sebanyak 6.792 kasus ditemukan per hari ini. Dengan begitu, total secara akumulatif menjadi 1.032.065 orang yang sembuh dari COVID-19. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 184 sehingga menjadi 33.367 orang.

Di sisi lain, untuk data Provinsi dengan junlah penambahan kasus positif terbanyak berada di DKI Jakarta. Berdasarkan data, sebanyak 1.879 orang dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total warga yang telah terjangkit di ibu kota mencapai 317.432 orang.

Kemudian, provinsi lain yang juga dengan angka penambahan kasus positif tinggi antara lain di Jawa Barat dengan 947 kasus. Kemudian, Jawa Tengah dengan 881 kasus, Jawa Timur sebanyak 432 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 362 kasus.

Sementara untuk provinsi dengan kasus sembuh terbanyak juga ditempati DKI Jakarta dengan 2.082 kasus. Kemudian, Jawa Barat dengan 1.265 kasus, Jawa Timur dengan 724 kasus, Kalimantan Timur dengan 484 kasus, dan Bali sekitar 328 kasus.

Sejauh ini ada 9 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 antara lain, Jambi, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara. Sementara, ada 3 provinsi tanpa kasus positif yakni, Aceh, Kalimantan Barat, dan Maluku.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 10.087.796. Rinciannya, sebanyak 9.940.768 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 147.028 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 18,3 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 88.669 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.