Gus Ali Gondrong dan Shalawat Kebangsaan, Menjemput Ganjaran dan Keberkahan
KH Muhammad Ali Shodiqin atau yang akrab dipanggil Gus Ali Gondrong, di roadshow selawat kebangsaan Kamis 16 November malam (Ist)

Bagikan:

SITUBONDO - KH Muhammad Ali Shodiqin atau yang akrab dipanggil Gus Ali Gondrong, kembali menggelar roadshow selawat kebangsaan 'Menjemput Ganjaran dan Keberkahan', Kamis 16 November malam.

Kali ini, pendiri Mafia Sholawat yang juga karib disapa Abah Ali ini memimpin ribuan jemaah untuk selawat dan doa bersama di Alun-alun Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim).

Selama memimpin acara selawat kebangsaan Gus Ali Gondrong mengajak jemaah menyanyikan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri dan mars Ya Lal Wathan. Selain itu, ia juga mengajak jemaah melakukan rukyah massal di sela-sela acara berselawat.

"Di tengah suasana tahun politik seperti ini, kita harus memperbanyak selawat agar suasana di masyarakat tetap adem ayem," kata Gus Ali, di hadapan ribuan jemaah yang hadir.

Menurut Gus Ali, Indonesia memasuki masa krusial untuk memilih dan menentukan pemimpin masa depan. Katanya, rakyat tak boleh salah dalam memilih pemimpin yang aka menentukan nasib bangsa dan menyangkut kesejahteraan rakyat.

“Kalau Indonesia ingin unggul dan masyarakatnya makmur, maka diperlukan pemimpin yang memiliki paket lengkap. Saya haqqul yakin paket lengkap itu ada pada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” ujar Gus Ali Gondrong.

Karenanya, Gus Ali, mengajak masyarakat untuk memenangkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres) 2024 Ganjar-Mahfud. Paslon ini mendapat nomor urut tiga saat pengambilan nomor urut di KPU RI kemarin.

“Salam tiga jari. Kita akan menjemput masa depan mengantarkan Indonesia unggul bersama pasangan Ganjar-Mahfud," katanya disambut gemuruh tepuk tangan ribuan jemaah.

Gus Ali Gondrong mengisi acara selawat kebangsaan diiringi kelompok seni hadrah modern Semut Ireng serta Barisan Kiai Muda Jawa Timur. Ribuan jemaah yang memadati Alun-alun Besuki berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, misalnya Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Pasuruan dan Surabaya.

Gus Ali Gondrong dikenal sebagai ulama NU, pendakwah dan pengasuh pondok pesantren Roudhotun Ni’mah Semarang.

Kiai kelahiran 1973 asal Jawa Tengah itu memiliki jemaah jutaan orang di seantero nusantara. Jamaah Mafia Sholawat juga tersebar di luar negeri, semisal Hongkong. China, Malaysia dan Singapura.

Menurut Gus Ali Gondrong, dirinya baru pertama kali datang ke Kabupaten Situbondo. Ia mengaku bangga karena disambut antusias ribuan jamaahnya yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur.

“Jangan pernah berhenti untuk berselawat. Berselawat sampai mati dan bertaubatlah sebelum mati,” ujarnya.

Gus Ali Gondrong menjelaskan arti 'Mafia Sholawat' yang didirikannya sejak 2013 silam. Menurutnya, 'Mafia Sholawat' itu artinya manunggaling pikiran lan ati dalem selawat (bersatunya pikiran dan hati dalam berselawat). Baginya berselawat itu adalah kunci kebahagiaan dalam hidup.

“Kalau bahasa arabnya Mafia Sholawat adalah Majelis Fiamali Sholawat,” tuturnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan 'Menjemput Ganjaran dan Keberkahan' Zarkasi mengaku bersyukur Gus Ali bisa datang secara langsung memimpin acara ini. Ia berharap, lantaran doa dari jemaah selawat ini bisa mengantarkan kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud.

“Alhamdulillah, beliau Gus Ali Gondrong berkenan datang ke Situbondo. Mudah-mudahan keberkahan berselawat ini menjadi jalan kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud utamanya di daerah Tapal Kuda,” katanya.