54 RT di Jaktim-Jaksel Terendam Banjir akibat Hujan Semalam
Ilustrasi banjir (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 RT Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu, 4 November malam.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan kiriman air dari daerah penyangga yang membuat Kali Ciliwung dan Kali Baru meluap.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 22 RT, saat ini menjadi 54 RT atau 0,175 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta pada pukul 12.00 WIB," kata Isnawa dalam keterangannya, Minggu, 5 November.

Lokasi yang terendam banjir yakni 6 RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian air mencapai 1,6 meter, 14 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air hingga 1,6 meter, 5 RT Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air hingga 2,5 meter, dan 27 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air hingga 1,75 meter.

Sementara, sebaran RT yang terendam banjir di Jakarta Selatan yakni 1 RT di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter, dan 1 RT di Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian air hingga 60 sentimeter.

Saat ini, sebanyak 15 warga dari 4 keluarga mengungsi di Aula Masjid Ittihadul Ikhwan, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," jelas Isnawa.

BPBD juga mencatat per pukul 12.00 WIB, tinggi muka air Ciliwung di Katulampa 10 sentimeter (cm) atau masih dalam keadaan normal. Begitu juga dengan Pintu Depok, 110 cm atau masih dalam status normal.

Status Siaga terjadi di Pintu Manggarai, dengan ketinggian 800 cm atau berada dalam status siaga 3. Pintu Air Karet dilaporkan dalam status siaga 3, dengan TMA 460 cm.

Dua pintu air lainnya yang dalam kondisi siaga, yakni Pintu Air Marina 198 cm atau dalam keadaan Siaga 3 dan Sunter Hulu 180 cm, juga dalam posisi Siaga 3.