Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 28 RT di Jakarta terendam banjir. Banjir terjadi usai hujan yang merata di seluruh wilayah Jakarta pada Selasa, 16 Februari sore hingga malam hari.

"Jumlah RT terdampak banjir sebanyak 28 dari 30.385 RT di Jakarta," tulis keterangan dashboard pantau banjir Jakarta dalam aplikasi JAKI, Kamis, 17 Februari.

Berdasarkan pencatatan Pemprov DKI per pukul 09.00 WIB, banjir tersebar di 7 Kelurahan pada kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Banjir di Kelurahan Kampung Melayu tersebar di RT 010 RW 005, RT 013 RW 004, RT 012 RW 004, RT 011 RW 005, RT 006 RW 005, RT 001 RW 007, RT 014 RW 008, RT 013 RW 008, RT 006 RT 008, RT 016 RW 008, RT 004 RW 007, RT 002 RW 007, RT 005 RW 007, RT 015 RW 007, dan RT 003 RW 007.

Tinggi muka air (TMA) di Kelurahan Kampung Melayu berkisar antara 50 hingga 100 sentimeter.

Banjir di Kelurahan Cawang tersebar di RT 004 RW 003, RT 011 RW 005, dan RT 009 RW 005 dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Banjir di Kelurahan Rawajati tersebar di RT 004 RW 007, RT 002 RW 007, dan RT 003 RW 007 dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Banjir di Kelurahan Cililitan berada di RT 011 RW 005 dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter. Banjir di Bidara Cina tersebar di RT 012 RW 011 dan RT 006 RW 011 dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Kemudian, banjir di Kelurahan Cipulir berada di RT 008 RW 010 dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Banjir di Kelurahan Pondok Pinang berada di RT 017 RW 005 dengan ketinggian air mencapai 65 sentimeter.

Sementara, pada hari ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi hujan merata akan mengguyur wilayah Jakarta pada siang hari. Mulai dari intensitas ringan, sedang hingga disertai kilat/petir.

Pada malam hari, cuaca di Jakarta di seluruh wilayah cerah berawan. Sedangkan dini hari kembali diguyur hujan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari serta Jakbar, Jakpus, Jakut, dan Kepulauan Seribu pada dini hari," tulis peringatan dini BMKG dalam laman resminya.