JAKARTA - Ketua Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP) Panji Adhikumoro Soeharto mengunjungi sejumlah masjid di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengenang kakek beliau, almarhum Soeharto mantan Presiden Republik Indonesia, yang juga pernah menjadi Ketua YAMP.
Sekretaris YAMP, Marsono mengatakan bahwa kedatangan Panji merupakan bagian dari pelaksanaan program YAMP yang terus menjalin silaturahmi dengan para pengurus masjid, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Patut diketahui Pak Harto berhasil membangun 999 masjid di seluruh Indonesia, tidak menggunakan dana APBN. Melainkan melalui penggalangan dana sedekah dari para pegawai negeri sipil (PNS) dan Anggota TNI muslim melalui YAMP.
Ada sejumlah masjid yang dibangun Pak Harto di wilayah NTT, khususnya di Kupang dan sekitarnya. Menurut catatan yang termuat dalam Buku 999 Masjid Pak Harto Jilid 5 di NTT, terdapat 15 masjid YAMP yang tersebar di berbagai pulau.
BACA JUGA:
Khusus untuk Kota Kupang terdapat 4 masjid, yakni Masjid Al Muttaqien di Kelapa Lima, Masjid Agung Baiturrahman di Kota Lama, Masjid Nurul Iman di Oebobo, dan Masjid Darul Hijrah di Maulafa.
Masjid-masjid tersebut dibangun oleh Pak Harto guna memfasilitasi umat Islam yang memerlukan sarana peribadatan yang serba terbatas saat itu.
Pembangunan masjid-masjid tersebut berlangsung antara tahun 1987-1997 dan kini telah berkembang pesat. Selain menjadi pusat peribadatan umat Islam di wilayah tersebut, Masjid YAMP juga berperan sebagai pusat aktivitas peradaban seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga berbagai kegiatan ekonomi umat.
Dalam rangkaian kunjungan itu Panji menyerahkan cinderamata berupa Al Qur’an mushaf Istiqlal serta sejumlah buku Yasin.