Gempa Magnitudo 6,6 NTT Akibatkan Kerusakan Ringan
Ilustrasi Gempa (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Gempa bumi yang mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis pukul 04.04 WIB mengakibatkan kerusakan ringan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyatakan sejumlah bangunan dan rumah di Kupang mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6.

Gempa ini berpusat di darat dengan kedalaman 25 km dan koordinat 10,26 derajat LS serta 123,72 derajat BT, sekitar 15 km ke arah tenggara Kupang.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi ini dikategorikan sebagai gempa bumi kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif.

"Ironisnya, peristiwa ini terkait dengan geseran lempeng Australia prasejarah di bawah Kupang. Bisa dibayangkan seperti lipatan permukaan di sana," ujar Daryono seperti dikutip dari ANTARA, Kamis 2 November.

"Meskipun gempa berkekuatan M 6,3 dengan kerusakan yang ringan, hal ini menunjukkan adanya perlambatan getaran di Kupang, karena daerah tersebut didominasi oleh batuan keras," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa gempa ini dirasakan di Kupang pada skala VI MMI, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada skala IV-V MMI, Rote dan Waingapu pada skala III MMI, dan Alor pada skala II MMI.

Pada skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Pada skala III MMI, getaran terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk yang sedang melintas.

Getaran pada skala IV MMI, terutama pada siang hari, dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan beberapa di luar rumah. Getaran ini dapat menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.'

Pada skala V MMI, hampir semua penduduk merasakan getarannya. Banyak yang terbangun dan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar bergoyang.

Guncangan pada skala VI MMI dapat dirasakan oleh semua penduduk, membuat sebagian besar orang terkejut dan berlari keluar, serta menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan.