Bagikan:

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menargetkan bisa menyebar penggunaan fasilitas pembayaran QR Code Indonesian Standard (QRIS) kepada lebih dari 12 juta merchant di seluruh Tanah Air.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan pihaknya akan mendorong peran serta pelaku usaha dan pemerintah, baik pusat maupun daerah, guna merealisasikan target ini sekaligus mengakselerasi transformasi pembayaran digital di Indonesia.

“QRIS telah diterapkan sebagai salah satu metode pembayaran di berbagai sektor, sehingga mendorong efisiensi perekonomian,” ujarnya, Kamis 11 Februari.

Erwin menambahkan, pada masa pandemi layanan QRIS juga dapat memperkecil intensitas pembelanjaan secara daring tanpa perlu bertatap muka.

“Implementasi QRIS yang telah diterapkan di berbagai sektor untuk transaksi pembayaran telah memberikan manfaat guna mendorong efisiensi perekonomian, mempercepat keuangan inklusif, dan meningkatkan daya saing industri, termasuk memajukan UMKM,” tuturnya.

Sebagai informasi, pada 2020 fasilitas pembayaran melalui QRIS telah dimanfaatkan 6 juta merchant di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tercatat, 85 persen diantaranya adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.

“Ke depan, dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tutup Erwin.