Bagikan:

JABAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur telah mengambil ancang-ancang mengantisipasi bakal calon legislatif (caleg) yang tidak lolos Pemilu 2024 mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, pihaknya menyediakan pelayanan khusus untuk caleg depresi usai pesta demokrasi di 47 puskesmas yang ada di 32 kecamatan di Cianjur.

"Di Cianjur terdapat 47 puskesmas akan memberikan pelayanan konsultasi sebagai upaya antisipasi Pemkab Cianjur dalam kasus gangguan kejiwaan yang dimungkinkan dialami peserta Pemilu 2024 yang gagal dalam pemilihan," katanya di Cianjur, Selasa 31 Oktober, disitat Antara.

Yusman menjelaskan, pihaknya menyiapkan konsultasi terutama untuk caleg secara psikis ada gangguan kejiwaan akibat gagal terpilih sebagai wakil rakyat. Ketika bakal caleg mengalami depresi ringan, cukup dokter di puskesmas yang memberikan penanganan.

Namun bagi bakal caleg yang mengalami depresi berat akan dirujuk ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pelayanan yang lebih mendalam, meski pihaknya berharap tidak ada bakal caleg yang mengalami depresi berat karena gagal terpilih.

"Kondisi ringan, dokter yang ada di puskesmas sudah biasa menangani orang yang memiliki gangguan psikis, kalau berat atau akut harus dirujuk ke rumah sakit terdekat," katanya.

Sedangkan untuk rumah sakit yang ada di Cianjur, tutur dia, sudah melakukan persiapan pengadaan ranjang atau tempat tidur khusus untuk pasien bakal caleg dengan gangguan psikis. Meski hingga saat ini, pihaknya belum mendapat laporan adanya penanganan bakal caleg dengan gangguan kejiwaan.

"Rumah sakit umum daerah (RSUD) akan menyiapkan dua sampai empat tempat tidur khusus bagi bakal caleg yang mengalami gangguan psikis. Sampai saat ini, belum ada laporan puskesmas atau rumah sakit yang menerima konsultasi bakal caleg memiliki gangguan psikis," katanya.