Kaesang ke Kupang, Ingatkan PSI NTT Kerja Keras Raup Suara juga Menangkan Prabowo-Gibran

KUPANG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta pengurus dan kader partai se-Provinsi Nusa Tenggara Timur memenangkan partai dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pemilu 2024.

"Saya sudah titip sama ketua DPW, harus bekerja lebih keras lagi untuk ke depannya," kata Kaesang di Kupang, NTT dilansir ANTARA, Jumat, 27 Oktober.

Penegasan itu disampaikan Kaesang usai memberikan arahan pada kegiatan Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI dirangkaikan dengan konsolidasi pemenangan pengurus dan bakal calon anggota legislatif PSI se-NTT.

Ketua DPW PSI Provinsi NTT Christian Widodo dalam laporannya mengatakan PSI menargetkan satu fraksi untuk setiap DPRD kabupaten/kota dan DPRD provinsi di NTT.

"Pemilu 2019, kami mendapatkan 11 kursi. Satu kursi di DPRD Provinsi, 10 kursi di DPRD kabupaten/kota. PSI dapat satu fraksi utuh dengan tiga kursi di Kabupaten Ende," ungkapnya.

Pada Pemilu 2024, DPW PSI mewajibkan pengurus PSI untuk merebut masing-masing satu fraksi pada 22 kabupaten/kota dan provinsi NTT.

"DPRD kabupaten/kota minimal tiga kursi, sementara DPRD provinsi lima kursi," ujarnya.

PSI merupakan satu dari sembilan partai politik Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. Delapan parpol lainnya adalah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima.

Kaesang Pangarep bersama sejumlah petinggi PSI mengadakan safari politik di NTT pada 27 dan 28 Oktober 2023.

Dalam safari politik selama dua hari itu, Kaesang dijadwalkan menghadiri beberapa kegiatan, di antaranya silaturahmi dengan relawan Jokowi di NTT, yakni Bara JP, Solmet dan Alap-Alap Jokowi.

Selain itu, silaturahmi dengan perwakilan tokoh agama, suku, adat, organisasi pemuda, dan organisasi kemasyarakatan, serta kunjungan peduli stunting di Kampung Alor, penyerahan simbolis pemberian makanan tambahan, dan mengunjungi sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).