Bagikan:

JAKARTA – Ledakan di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur membuat heboh warga di Jalan Kapitan No 14 RT 17/RW 004, Rabu, 25 Oktober. Bagaimana tidak, akibat ledakan tersebut mesin ketel uap pembuat cincau menimpa rumah warga. Kerusakan terdapat di bagian dapur rumah.

Alim Sawana (37), salah satu penghuni rumah mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ketika dirinya terlelap tidur di lantai dua rumahnya.

"Tiba-tiba terdengar suara ledakan seperti bom. Ternyata, mesin uap dari pabrik cincau yang berada di seberang Kali Sunter meledak dan terlempar ke bagian dapur rumahnya," kata dia.

Adiknya yang bernama Tri Wendasari (35) mengalami luka di bagian kepalanya saat berada di dapur. Dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yadika, Pondok Bambu untuk mendapatkan pengobatan.

"Adik saya luka di bagian kepala akibat terkena serpihan batu yang hancur karena hantaman mesin yang terbuat dari besi," ucapnya.

Menurut dia, pabrik pembuat cincau memang berada di Jalan Cipinang Muara 3 RT 10/RW 15 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, namun jaraknya hanya sekitar 100 meter.

"Posisinya memang perbatasan, yang dibatasi dengan saluran Kali Sunter," ucapnya.

Alim tidak bisa memastikan berapa kerugian yang dialaminya akibat peristiwa itu, namun dia akan meminta ganti rugi kepada pemilik pabrik cincau.

Sementara itu, salah satu karyawan pabrik cincau, Yusril (33) mengatakan sebelum terlontar ke rumah warga mesin ketel uap pembuat cincau itu meledak.

Dia menduga mesin ketel uap itu terlontar ke rumah warga karena tekanannya terlalu tinggi.

"Tidak tahu persis awal kejadiannya seperti apa. Air kondisi normal, pembukaan uap juga normal. Tapi ketika menuangkan cincaunya tiba-tiba tungku uap meledak dan terlontar ke rumah warga yang berada di seberang kali," kata Yusril.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dan korban luka dari pabrik cincau. Hanya, bagian tembok pabrik rusak akibat mesin ketel tersebut.