Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok negarawan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu diyakini tak akan berpihak pada salah satu calon meski anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Pak Jokowi kan seorang negarawan dan menyatakan siap menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia dan tidak akan berpihak kepada siapapun dari ketiga calon tersebut,” kata Puan kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober.

Meski begitu, Puan mengajak semua pihak memantau jalannya kontestasi lima tahunan yang akan berlangsung. Termasuk, soal potensi pemanfaatan fasilitas negara mengingat Presiden Jokowi masih menjabat saat anaknya maju.

“Tugas check and balances di lapangan pengawasannya ya di masyarakat. Jadi kita sama-sama menjaga pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Ketua DPR RI tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo dan Gibran resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU pada Rabu, 25 Oktober. Mereka jadi pasangan terakhir yang menyerahkan berkas.

Prabowo dan Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, dan Partai Prima. Hadir juga jajaran Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju.

Sementara, PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Ganjar dan Mahfud telah lebih dulu mendaftar pada Kamis, 19 Oktober. 

Berikutnya, ada juga pasangan calon lainnya yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pasangan yang sudah mendaftar pada Kamis, 19 Oktober itu didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).